Potret Lawas Jakarta Tahun 70-an, Salfok Warga Bebas Main Kasino, Harga Bensin Rp25 Perak
Dream - Waktu terus berputar. Perkembangan teknologi, transportasi, dan infrastruktur, terus mengubah segalanya, termasuk penampilan sebuah kota.
Kota yang tadinya lengang, kini sudah menjadi padat. Transportasi yang serba sederhana kini telah menjelma moda-moda modern dan serba otomatis.
Perubahan itu juga terjadi pada Jakarta. Zaman dulu, Jakarta bebas dari polusi, macet, dan banjir, seakan menjadi kenangan yang akan sangat dirindukan.
Seperti yang terlihat dalam unggahan channel YouTube Heleh Pilem yang menampilan potret lawas Jakarta. Dalam video itu, kehidupan ibu kota masih terlihat sederhana.
Pembangunan memang sudah banyak dilakukan namun belum segencar saat ini. Masyarakat masih hidup dalam kesederhanaan dan sudah sangat sulit dijumpai saat ini.
Saat itu permainan kasino, delman, hingga permainan anak masih lestari.
Potret transportasi umum saat itu berupa bus berwarna biru muda dengan jenis Dodge. Harga bensin pun masih Rp25 perak per liternya.
Belum masifnya perkembangan teknologi membuat beberapa armada transportasi umum harus menggunakan tenaga 'engkol' untuk menghidupkan mesin sebelum beroperasi.
Delman saat ini mudah ditemukan di kawasan wisata maupun pedesaan. Namun pada tahun 1970 delman menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat saat itu. Bahkan keberadaanya sangat banyak di beberapa kota.
Potret anak-anak sedang bermain lompat tali di perkampungan. Permainan tradisional masih dimainkan oleh anak-anak saat itu. Berbeda dengan saat ini, anak-anak di tahun 1970 tidak memerlukan sandal saat bermain.
Mesin 'tik' pun masih banyak digunakan kala itu untuk bekerja. Jauh sebelum komputer marak di Indonesia, mesin tik menjadi alat wajib terutama bagi para pekerja kantoran untuk membuat dokumen penting.
Masyarakat yang bertengkar biasa ditemukan di jalanan. Meski begitu permasalahan mereka langsung diselesaikan saat itu juga.
Biasanya akan memancing perhatian banyak orang untuk melihat pertengkaran tersebut.
Penampakan Jakarta tahun 1970 dengan kendaraan mewah klasik kala itu. Fasilitas umum dan gedung megah sudah mulai banyak berdiri di Jakarta kala itu.
Vespa menjadi kendaraan roda dua favorit bagi kawula muda saat itu. Banyak orang yang menggunakan vespa untuk berkeliling kota dengan pasangan mereka.
Potret orang-orang yang saat itu tengah bermain judi kasino. Saat itu Kasino masih bebas beroperasi dan menjadi permainan favorit khususnya di Jakarta pada saat itu.
Permainan judi kasino pernah beroperasi di Jakarta sejak tahun 1966 hingga 1977 saat pemerintahan Gubernur Ali Sadikin.
Lokasinya dahulu ada di lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Proyek Senen, serta di Hai Lai, Ancol.