Pria 275 Kg Terjebak Dalam Lift Jatuh Dari Lantai Dua (Foto: Merdeka.com)
Dream - Dwi Ariesta Wardana, pria yang memiliki bobot 275 kg mengalami musibah ketika terjebak di dalam lift yang jatuh dari lantai dua di rumahnya. Upaya evakuasi dilakukan hingga 3 jam sebelum akhirnya korban dibawa ke rumah sakit.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu 7 Mei 2022, di Malang, Jawa Timur. Petugas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelamatkan pria berusia 38 tahun tersebut karena bobot badan terhimpit dengan lebar ruang lift.
" Orang kampung berusaha mengeluarkan dari lift, sekitar tiga jam tidak bisa keluar. Soalnya ngepres dengan badannya Mas Aries ini," ungkap Ninik Endah Widayani, ibu dari korban di rumahnya Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dikutip dari Merdeka.com pada Selasa, 10 Mei 2022.
Dengan bantuan warga sekitar dan tim penyelamat, Aries berhasil dikeluarkan dari lift walaupun kondisi kakinya harus mengalami patah di kedua kaki.
Penyebab jatuhnya lift di rumah Aries hingga ke lantai dasar diduga karena putus string. Ninik mengatakan, lift dari rumah 3 lantai yang ditumpangi anaknya jatuh saat dia memanggil putranya turun ke lantai satu.
Ninik terpaksa memanggil putranya karena panik ketika mengetahui kakinya yang baru mengalami infeksi tiba-tiba pecah dan mengeluarkan darah.
Mendengar sahutan sang ibu, Aries segera turun menggunakan lift tersebut. Tak berapa lama terdengar dentuman suara yang cukup keras bersumber dari lift.
Dengan kondisi yang juga sedang kesakitan, Ninik tidak bisa berbuat apa pun meskipun sudah berusaha mendekati putranya itu.
Para tetangga lantas turut serta memberikan pertolongan untuk mengeluarkan Aries dari dalam lift. Untungnya Aries yang terjatuh dengan posisi tangannya memegang remote pagar depan, membuat warga bisa masuk ke dalam rumahnya.
Dengan kondisi bobot tubuh yang cukup berat, warga sempat mengalami kesulitan menyelamatkan Aries. Warga hanya bisa mengeluarkannya dari dalam lift.
Setelah berkoordinasi dengan petugas PMI dan Damkar, Aries sempat ditidurkan di depan lift sambil menunggu datangnya tim penyelamat.
" Saya tidak tahu bagaimana akhirnya bisa keluar, ditidurkan di depan lift situ, sampai menunggu PMI dan Damkar. Ibu nggak bisa apa-apa," ungkap Ninik sambil menitikkan air mata.
Petugas PMI Kota Malang, Noufal Zhorifah mengungkapkan, upaya evakuasi sempat mengalami kesulitan karena akses yang sangat terbatas. Dibutuhkan lebih banyak personel untuk bisa mengangkat tubuh korban.
" Karena korban ini memiliki berat badan yang lebih, membutuhkan akses lebih luas. Korban tidak bisa kita angkat seperti korban biasanya, butuh teknik dan tenaga ekstra. Apalagi korban mengalami cedera," ungkapnya.
Karena kondisi tubuh korban yang besar pula, ia tidak bisa dimasukkan ke dalam ambulans ketika dibawa ke rumah sakit.
Aries mendapatkan perawatan di RSSA Malang. Dia dipindahkan dari ruangan ICU dan telah menyelesaikan perawatan lukanya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya