Ilustrasi Pria Licik Yang Lakukan Kekerasan Dan Membuat Trik Supaya Mantan Pacarnya Tidak Dipacari Orang Lain (Foto: SWNS/via Daily Star)
Dream – Berpisah dengan kekasih yang kita cintai adalah suatu hal yang menyakitkan. Apalagi jika mantan pacar yang masih kita cintai mendapatkan pacar baru. Seakan langit akan runtuh jika kita mendengar kabar mengerikan itu.
Namun seorang pria ini bertindak di luar pikiran kebanyakan orang. Karena tidak rela mantan pacarnya dimiliki orang lain, pria ini membuat tato di bagian tubuh pacarnya. Tak hanya itu, ternyata pria licik ini melakukan banyak kekerasan fisik dan mental kepada pacarnya.
Dilansir oleh Daily Star, pria bernama Aaron James Wharton itu memaksa mantan pacarnya, Nicola Frost, untuk ditato di bagian tubuhnya. Bukan gambar bunga mawar atau kepala macan, tato itu adalah nama Aaron.
Perlakuan ini tentu saja dikecam oleh banyak orang karena termasuk kekerasan. Pada kasus yang lain seseorang yang disebut sebagai pelaku kekerasan juga memaksa korbannya membuat tato bertuliskan namanya.
Tindakan ini dilakukan untuk menegaskan bahwa si wanita adalah miliknya. Sehingga tidak ada orang lain yang mau memacarinya lagi. Menyedihkan bukan?
Perempuan yang menjadi korban atas pemaksaan membuat tato itu akhirnya berani mengungkapkan tindakan mantan pacarnya yang kasar itu. Sebab ia dipaksa ditato pada bagian tubuhnya dengan tulisan nama mantan pacarnya untuk memastikan bahwa tidak ada pria lain yang tertarik dengannya.
Pria berusia 31 tahun itu pernah menjalin hubungan asmara selama enam bulan dengan Nicola Frost. Ternyata, selama itu pula, Nicola Frost mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan.
Aaron James bahkan pernah menyiksa Nicola Frost hingga membuat tubuhnya penuh lebam dan memar bekas kekerasan.
Aaron sering menendang, memukul, hingga mencekik Nicola Frost dengan sangat kasar. Suatu ketika Aaron juga pernah menodongkan sebilah pisau ke wajah Nicola.
Mantan pacar Nicola itu semasa menjalin hubungan asmara selalu mengendalikan dan suka mengatur hidup Nicola Frost.
Bahkan Nicola harus meminta izin ke Aaron meskipun hanya untuk pergi ke toko dan harus mengirimkan bukti fotonya. Over protective banget kan, Sahabat Dream?
Tak hanya sering melakukan kekerasan dan suka mengatur, Aaron juga memaksa menanamkan tato di tubuh Nicola dengan namanya.
Tato yang ada di tubuh Nicola itu pun membuat pria lain tak mau memacari Nicola setelah putus dengan Aaron. Tato itu menjadi tanda bahwa Nicola adalah miliknya.
Tidak kuat dengan perlakuan Aaron, Nicola akhirnya buka suara menceritakan penderitaan yang dialaminya karena ulah mantan pacarnya.
Akibat tindakan kekerasan fisik yang dilakukannya, Aaron dijerat pasal dan dipenjara selama 21 bulan di Northampton Crown sejak 21 Agustus lalu.
Aaron dinyatakan bersalah karena melakukan kekerasan terhadap Nicola yang dibuktikan dengan adanya memar dan lebam di tubuhnya. Ia juga mendapat perintah untuk tidak menghubungi Nicola selama 10 tahun.
Nicola berani mengungkapkan tindakan mantan pacarnya itu supaya bisa dijadikan pelajaran bagi orang lain. Bahwa setiap korban kekerasan baik kekerasan fisik maupun seksual harus berani buka suara ke publik. Supaya pelaku jera dengan tindakan yang sudah dilakukan.
“ Efeknya pada siri saya telah lama mengganggu. Terkadang saya tidak percaya ini menimpa hidup saya, bahkan keluarga saya pun bergidik tidak percaya,” Kata Nicola.
Nicola mengaku akan berusaha menerima kejadian ini dan melanjutkan hidup yang lebih baik.
“ Tapi sekarang aku bisa memahami diriku lebih baik dan melanjutkan hidupku karena dia sekarang dipenajra,” ucapnya lega.
Ia mengatakan pada awal hubungan Aaron memperlakukannya sangat baik. Namun lama-lama mantan pacarnya itu semakin bertindak brutal.
Nicola sengaja dijebak oleh mantan pacarnya dalam sebuah hubungan yang sangat menyiksa fisik maupun mentalnya.
“ Ada pelecehan emosional, semua jenis pelecehan ia lakukan. Ia mengendalikan setiap aktivitas saya, mengatur cara berbusana, bahkan memisahkan saya dengan keluarga dan teman-teman saya,” terang Nicola.
Rumah Nicola dekat dengan rumah Aaron sehingga kapanpun Aaron bisa melarangnya untuk bergaul dengan siapapin. Sehingga Nicola merasa tidak memiliki teman untuk membantunya keluar dari toxic relationship itu.
Akibat sering dipukuli dan ditendang, Nicola memiliki bekas luka di daerah mata, bibir, dan bagian tubuh lainnya.
“ Dia menyiksa saya beberapa kali, tapi saya terlalu takut untuk bercerita pada siapaun karena saya sadar bahwa saya tidak memiliki teman. Bahkan ia membuat tato dengan tulisan namanya. Salah satunya tepat di pantat saya,” jelas Nicola.
Setiap Nicola menolak ditato, ia akan mendapatkan siksaan fisik salah satunya adalah ditampar.
“ Jika saya tidak mau melakukannya, akan ada akibatnya,” ucapnya.
Sebenarnya keduanya pernah putus pada tahun 2018 karena Aaron selingkuh. Namun akhirnya Aaron memaksa rujuk dengan Nicola hingga dijanjikan akan dinikahi.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik