Pria Pengangguran Dan Sudah Berkeluarga Ini Lihai Banget (Foto: Ilustrasi/SCMP)
Dream - Seorang pria sudah berkeluarga di China dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara karena menipu 39 wanita yang suka dengan Oppa-oppa Korea.
Dengan menggunakan foto dua pria tampan Korea dan banyak identitas, pria bernama He Gansheng itu meraup lebih dari 560.000 yuan atau setara Rp1,2 miliar dari para wanita yang ditipunya.
Gansheng menipu para wanita yang sebagian besar rata-rata berusia 20-an. Untuk menarik para korbannya yang berusia muda, Gansheng mengaku sebagai dokter dan pengacara.
Pengadilan di Provinsi Hubei mengungkapkan dalam pernyataannya Gansheng melakukan penipuan kepada 39 wanita tersebut sejak tahun 2016 hingga 2020.
Petualangan Gansheng baru terungkap ketika korban terakhirnya yang berusia 22 tahun, menelepon polisi pada Mei 2020 setelah kehilangan semua tabungannya.
Menariknya, tak satu pun dari para wanita yang menjadi korban Gansheng ini pernah bertemu langsung dengan pria berusia 38 tahun itu.
Padahal, menurut ciri fisik yang diungkap pengadilan, Gansheng digambarkan sebagai pria 'pengangguran berpenampilan biasa, pendek dengan tinggi 160cm, sudah menikah dan memiliki tiga anak'.
Gansheng yang tinggal di Provinsi Hubei bersama istri dan anak-anaknya, akhirnya dijatuhi hukuman 11 tahun enam bulan penjara.
Tidak itu saja, putusan pengadilan pada April 2021 itu juga memerintahkan Gansheng membayar denda sebesar 30.000 yuan atau sekitar Rp64 juta.
Dengan modus jadi dokter atau pengacara, Gansheng mendekati para korbannya. Setelah itu dia meminjam uang dari pacar online-nya.
Alasan yang dikemukakan Gansheng ketika meminjam uang dari para korbannya adalah untuk membayar cicilan rumah, kartu kredit, dan pengeluaran lainnya.
Para korban kehilangan uang masing-masing mulai dari beberapa ribu hingga lebih dari 110.000 yuan atau setara Rp234 juta.
Namun Gansheng membuat berbagai alasan untuk menunda pengembaliannya. Ketika para wanita ini meminta uang mereka kembali, dia memblokir nomor ponsel atau akun media sosial mereka.
Sebelum korban terakhirnya, tidak ada wanita yang melaporkan penipuan itu ke polisi. Korban terakhir meminta bantuan kerabatnya setelah meminjamkan semua tabungannya.
Dari sinilah terungkap kalau Gansheng menggunakan banyak identitas palsu untuk menipu para wanita muda yang jadi incarannya.
Polisi mengatakan Gansheng memiliki banyak identitas, di antaranya mengaku sebagai dokter di Shanghai, seorang pengacara di Shenzhen, dan seorang mahasiswa PhD di Beijing.
Untuk mengelabui korbannya dan meyakinkan dia adalah sosok profesional muda, Gansheng mengirim foto selfie palsu menggunakan foto dua pria tampan dari Korea Selatan yang dia unduh dari internet.
Sumber: SCMP
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib