Melati Wijsen (Instagram @melatiwijsen)
DREAM.CO.ID - Kabar membanggakan datang dari aktivis Melati Wijsen asal Bali, yang akan menjadi moderator dalam acara berskala dunia, UN Young Activists Summit 2025. Ini merupakan sebuah platform global yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, untuk memberdayakan para aktivis muda.
UN Young Activists Summit 2025 akan digelar pada 20 November 2025 di kantor PBB Eropa, Palais des Nations, Jenewa, Swiss.
Membawa tema “ From Hashtag to Action”, acara ini akan akan memberikan penghargaan kepada lima pemuda luar biasa yang menggunakan teknologi untuk mendorong perubahan positif.
" Acara ini akan dipandu oleh Melati Wijsen (24, Indonesia), pendiri Bye Bye Plastic Bags dan YOUTHTOPIA," demikian dikutip dari siaran pers.
Lalu siapa Melati Wijsen?
Dalam dunia aktivis, nama Melati Wijsen sudah tidak asing lagi. Dia adalah pendiri Bye Bye Plastic Bags dan Youthtopia.
Ternyata bukan kali ini saja dia turut serta dalam acara dunia, perempuan kelahiran 19 Desember 2000 ini pernah menjadi pembicara di berbagai media seperti Time 100 Talks, World Economic Forum, dan TEDGlobal London.
Perempuan keturunan Indonesia-Belanda ini bahkan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 - Asia - Social Entrepreneurs tahun 2020 serta TIME's 25 Most Influential Teens of 2018.
View this post on Instagram
Melati mendirikan Bye Bye Plastic Bags pada tahun 2013. Menariknya, saat itu Melati baru berumur 12 tahun, dia juga mengajak sang adik, Isabel, yang berusia 10 tahun dalam menggerakkan kampanye tersebut.
Usahanya tak sia-sia, gerakan mengurangi kantong plastik itu disambut masyarakat Bali. Hingga di tahun 2019, Pemerintah Provinsi Bali melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, dan gabus sintesis.
Gerakan Bye Bye Plastic Bags pun berkembang lebih besar dan digaungi oleh anak muda di berbagai negara dunia.
View this post on Instagram
Selain Bye Bye Plastics Bags, Melati juga mendirikan Youthtopia. Ini merupakan platform komunitas perubahan (youth changemaker) untuk mewujudkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB.
Youthtopia telah bekerja sama dengan 5 juta komunitas di berbagai platform dan media sosial. Komunitas ini juga ada di 72 negara-negara dengan perwakilan anak muda dari seluruh dunia.
View this post on Instagram
Advertisement
Kota-Kota Terfavorit untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun 2025 yang Wajib Masuk Wishlist

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS


Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor

Bantah Pindah Agama, Nathalie Holscher Akui Rindu Memakai Hijab Lagi

Kota-Kota Terfavorit untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun 2025 yang Wajib Masuk Wishlist
