Dream - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan tengah menjalani proses penyembuhan luka akibat siraman air keras di Singapura. Proses penyembuhan itu berjalan agak lambat.
" Secara umum kita menerima report dari dokter hari per hari, kemajuannya ada tapi sedikit lambat ya. Harapannya ada kemajuan," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Jakarta, Jumat, 21 April 2017.
Saut mengatakan sempat ada tawaran bantuan kepada KPK terkait biaya pemulihan Novel. Saut sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, namun harus ditolak.
" Ya memang kita juga kemarin konsultasi dengan Komisi III (DPR RI) juga tidak menghendaki. Ini resources kita, ini orang kita, dan yang dihindari dari beri memberi itu kan ketergantungan," ucap dia.
Lebih lanjut, Saut menegaskan seluruh dana yang dibutuhkan untuk pemulihan Novel tetap akan ditanggung KPK.
" Perhatian mereka terhadap Novel ini sudah cukup baik, terus kemudian kita yang membiayai semuanya," kata Saut.
Sebelumnya diketahui, ahli kornea di Singapura berniat menggratiskan biaya pengobatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Novel menjadi korban penyerangan menggunakan air keras pada Selasa, 11 April 2017 pagi. Dia diserang saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai sholat subuh berjemaah di Masjid Al Ikhlas Kelapa Gading.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi