Menag RI dan Saudi Bahas Peningkatan Layanan Haji

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 28 Desember 2017 09:01
Menag RI dan Saudi Bahas Peningkatan Layanan Haji
Lukman meminta tambahan tenda di Minda dan perbaikan sistem sewa hotel di Madinah.

Dream - Persiapan Haji 2018 sudah mulai diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag). Pada Jumat, 22 Desember 2017, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah menjajaki pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi Mohammad Saleh bin Taher Banten.

Dalam pertemuan yang digelar, Lukman membahas nota kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 2018 mengenai peningkatan layanan untuk jemaah haji.

“ Kami sedang mengupayakan adanya penambahan jumlah makan yang bisa disediakan bagi jemaah selama berada di Mekkah,” tutur Lukman setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu, 27 Desember 2017.

Kemenag juga mengupayakan agar proses imigrasi terhadap para jemaah haji, semisal pemindaian paspor, sidik jari, hingga foto diri dapat dilakukan di Tanah Air.

Selama ini, proses imigrasi itu dilakukan setibanya jemaah haji di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah atau King Abdul Aziz Internationl Airport (KAAIA) Jeddah.

“ Agar jemaah tidak terlalu lama menunggu di kedua bandara itu,” ujar Lukman.

Pejabat Kemenag bertemu pejabat Kementerian Haji Arab Saudi

Selain itu, Kemenag juga sedang berusaha memperbaiki sistem sewa hotel di Madinah. Perbaikan sistem ini bertujuan agar setiap jemaah memiliki kepastian tinggal di hotel yang berjarak tak lebih dari 700 meter dari Masjid Nabawi.

“ Kami juga mengusulkan penambahan jumlah petugas haji, khususnya tim kesehatan guna menangani jemaah sakit dan lansia,” tutur Lukman.

Dalam pertemuan yang berlangsung, Lukman juga meminta Saleh bin Taher Banten dapat menambah daya tampung tenda di Mina dan sarana toilet.

Selain bertemu Saleh bin Taher Banten, Lukman juga menggelar pertemuan dengan Islamic Development Bank (IDB). Dalam kesempatan itu, kedua pihak membahas masalah pengelolaan pembayaran DAM dan pendayagunaan daging hewan kurban.

" Sehingga pendayagunaan hewan-hewan kurban itu lebih mendatangkan manfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya," ucap dia. (ism) 

Beri Komentar