Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Alasan Kemanusiaan

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 1 September 2022 11:25
Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Alasan Kemanusiaan
Usai diperiksa, Putri Candrawathi tidak langsung ditahan karena telah mengajukan penangguhan penahanan.

Dream - Penyidik DitTipidum Bareskrim Polri selesai memeriksa tersangka pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi, Rabu 31 Agustus 2022 malam.

Pengacara Keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan, istri eks Kadiv Propam itu dicecar 23 pertanyaan oleh penyidik dengan mengkonfrontir tersangka lain kecuali Ferdy Sambo.

" Ada 23 pertanyaan, pertanyaan itu konfrontir terhadap seluruh tersangka, materi penyidikan silakan tanya ke penyidik, intinya seperti itu," kata Arman di Bareskrim Polri, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 1 September 2022.

1 dari 5 halaman

Usai diperiksa, Putri Candrawathi tidak langsung ditahan karena telah mengajukan penangguhan penahanan.

" Kami sudah mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan karena alasan-alasan sesuai Pasal 31 ayat 1 KUHAP itu kita boleh mengajukan permohonan itu dan kita mengajukan karena alasan kemanusiaan," ujarnya.

" Ibu Putri masih mempunyai anak kecil dan Ibu Putri masih dalam kondisi tidak stabil, sehingga kami mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan terhadap Ibu Putri tetapi diberikan wajib lapor dua kali seminggu," imbuh Arman.

Arman memastikan, kliennya itu tidak akan melarikan diri meski sudah ditetapkan sebagai tersangka. Apalagi, Putri sudah dilakukan pencekalan.

" Jadi mohon pengertian teman-teman semua bahwa ini sesuai dengan aturan yang ada. Dan juga Ibu Putri sudah dicekal, jadi enggak mungkin ke mana-mana. Kami menjamin juga sebagai tim penasihat hukum kami menjamin Ibu Putri akan kooperatif setiap ada pemanggilan untuk pemeriksaan sampai dengan tahap persidangan," tegasnya.

2 dari 5 halaman

Terkuak, Ini Obrolan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Duduk di Sofa Sambil Berpelukan Saat Rekonstruksi

Dream - Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengungkap percakapan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang duduk bersebelahan di sofa saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa 30 Agustus 2022.

Dalam adegan itu, Ferdy Sambo memeluk dan mencium Putri Candrawathi di sofa lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

" Ya ngobrol, artinya kan Bu Putri menceritakan kejadiannya, apa yang di Magelang itu dianggap merendahkan harkat dan martabat," kata Beka, dikutip dari merdeka.com, Rabu 31 Agustus 2022.

3 dari 5 halaman

Usai percakapan itu, kata Beka, masuklah adegan perencanaan pembunuhan berencana ketika Sambo memanggil Bharada E, Bripka RR, dan KM satu persatu.

Proses perencanaan itu terjadi pada hari yang sama saat Ferdy Sambo mendengar kejadian dialami Putri di Magelang yang diduga dilakukan Brigadir J.

" Kalau sudah lama (rencana pembunuhan disiapkan), enggak lah," terang Beka

Dalam rekonstruksi, kejadian berawal saat Ferdy Sambo sedang duduk di sofa lantai 3 rumah pribadinya. Ferdy Sambo kemudian dihampiri Putri.

Keduanya terlihat bercakap-cakap. Putri lantas menangis. Ferdy Sambo kemudian memeluk dan mencium kepala Putri. Selanjutnya, Putri keluar ruangan tersebut. Ferdy Sambo kemudian memanggil para ajudan menggunakan HT.

4 dari 5 halaman

Ada Adegan Putri Candrawathi Menangis di Pelukan Ferdy Sambo

Dream - Ada adegan Putri Candrawathi menangis di pelukan suaminya, Ferdy Sambo, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Adegan itu diperagakan Ferdy Sambo dan Putri di ruangan lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Adegan berawal ketika Putri menghampiri Ferdy Sambo yang sedang duduk di sofa lantai tiga rumah pribadinya. Keduanya terlihat bercakap-cakap. Putri lantas menangis. Ferdy Sambo lalu memeluk dan mencium kepala Putri.

Selanjutnya, Putri keluar ruangan tersebut. Sementara Ferdy Sambo memanggil para ajudan menggunakan HT. Namun tak ada suara yang terdengar dari tayangan di akun YouTube Polri TV Radio itu. Diduga, Ferdy Sambo memanggil ajudan ikut ke ruangan.

5 dari 5 halaman

Diketahui, Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang, Jalan Saguling, hingga Duren Tiga. Total ada 78 adegan yang diperagakan di rekonstruksi hari ini.

" Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:

  • Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022);
  • Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir J);
  • Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir J).
Beri Komentar