Rajab Punya Keunggulan Dibanding Bulan Lain, Ini Penjelasannya

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 8 Maret 2019 20:03
Rajab Punya Keunggulan Dibanding Bulan Lain, Ini Penjelasannya
Rajab merupakan bulan utama, rahmat Allah tersebar di bulan ini.

Dream - Umat Islam kini berada di awal Rajab. Salah satu dari empat bulan utama di luar Ramadan selain Dzulqa'dah, Dzulhijah, dan Muharram.

Dibanding dengan bulan Hijriah lainnya, Rajab memiliki keunggulan tersendiri.

Salah satunya adanya berlimpahnya pahala yang bisa diraih setiap Muslim melalui amalan sholeh termasuk berpuasa sunah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang pentingnya Rajab.

" Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari Allah menciptakan langit dan bumi, satu tahun adalah 12 bulan. Di antara 12 bulan itu adalah empat bulan mulia, tiga bulan berturut-turut Dzulqaidah, Dzulhijjag, dan Muharram, dan bulan Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban."

Dikutip dari Islami.co, Rajab berasal dari kata tarjib berarti 'terhormat'. Ada yang mengartikan Rajab sebagai 'bulan pencurahan' lantaran Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya bagi orang yang bertobat.

 

1 dari 2 halaman

Nama Sungai di Surga

Tak hanya itu, Rajab juga disebut sebagai nama sungai di surga. Airnya putih melebihi susu dan rasanya manis melampaui madu dan hanya dapat diminum oleh mereka yang melaksanakan puasa Rajab.

Hal ini tercantum dalam sebuah riwayat yang menjelaskan Rasulullah Muhammad SAW berbincang dengan Malaikat Jibril dalam peristiwa Mi'raj.

Rasulullah SAW bersabda, " Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril, 'Wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini?"

Jibril menjawab, " Ya Muhammad, sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau di bulan Rajab."

 

2 dari 2 halaman

Keutamaan Rajab

Terdapat beberapa keutamaan dalam Rajab. Keutamaan tersebut yang pertama, Rajab termasuk empat bulan yang disucikan.

Masyarakat Arab dulu menghormati bulan ini dengan tidak mengadakan peperangan. Selain itu, tidak melakukan perburuan binatang darat untuk menjamin kelangsungan ekosistem.

Kedua, Rajab merupakan bulan yang menjadi pertanda segera datangnya Ramadan. Sehingga, umat Islam bisa mempersiapkan diri baik fisik maupun rohani dalam menyambut Ramadan.

Dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah dalam bulan ini. Hal ini seperti perintah Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA.

Rasulullah SAW bersabda, " Aku tidak memerintahkan berpuasa di bulan sesudah bulan Ramadan kecuali Rajab dan Sya'ban."

(ism, Sumber: Islami.co)

Beri Komentar