Dream - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menanggapi ramainya isu yang menyebut bahwa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dicabut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Heru menyampaikan, terdapat mekanisme baru ihwal perubahan data penerima KJMU tahap 1 tahun 2024. Ia mengatakan, kini Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menggunakan sumber data tersebut untuk pemberian bantuan KJMU.
Data yang dimaksud Heru adalah data yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan kategori layak yang ditetapkan per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 yang disahkan oleh Kementerian Sosial. Lalu, dipadankan dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Ia menjelaskan, dengan begitu nantinya bantuan sosial biaya pendidikan bersifat selektif dan tidak terus-menerus.
Sehingga, bantuan sosial, bakal disesuaikan berdasarkan pemeringkatan kesejahteraan (Desil) peserta didik/mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Hanya peserta didik/mahasiswa yang memenuhi persyaratan lah yang akan mendapatkan bantuan KJP Plus dan KJMU yang dibagi atas kategori sangat miskin (Desil 1), miskin (Desil 2), hampir miskin (Desil 3), dan rentan miskin (Desil 4).
Diketahui, media sosial ramai dengan isu yang menyatakan Pemprov DKI Jakarta mencabut KJMU bagi peserta didik/mahasiswa.
Mereka yang mengaku aliansi penerima KJMU meminta Heru Budi untuk transparansi terkait kebijakan KJMU.
Setidaknya, ada empat tuntutan yang ditujukan kepada Heru Budi meliputi, Heru diminta untuk mengadakan sosialisasi awal dan dialog publik kepada mahasiswa terkait kebijakan baru, khususnya kebijakan KJMU.
Selain itu, Heru juga diminta untuk mengadakan transparansi penetapan desil serta penetapan untuk yang kurang dan tepat sasaran.
Heru Budi juga diharapkan dapat mengadakan dialog untuk penjelasan pemutusan kategori DTKS menjadi tidak layak yang terkesan dadakan dan atas keputusan sepihak, dan mengadakan pemadanan data dalam Website terbaru P40P KJMU dengan DTKS.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN