Ramos Sentuh Bahu Salah yang Sudah Ia Cederai, Ini yang Terjadi...

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 31 Agustus 2018 11:40
Ramos Sentuh Bahu Salah yang Sudah Ia Cederai, Ini yang Terjadi...
Bintang Liverpool itu langsung begini.

Dream - Mohamed Salah dan Sergio Ramos akhirnya bertemu untuk pertama kalinya usai insiden 'bantingan' di babak final Liga Champions.

Keduanya bertemu saat menghadiri pengundian babak penyisihan grup Liga Champions di Monaco, malam tadi. 

Kapten Real Madrid itu tampak mendatangi Salah. Setelah ia meninggalkan panggung sambil memegang penghargaannya sebagai bek terbaik Liga Champions, Ramos berjalan melewati Salah.

Ramos terlihat mengusap bahu yang sama yang ia 'rusak' di laga final. Namun, bintang Liverpool itu duduk dengan muka kaku dan tampak bersikap dingin dengan kehadiran Ramos yang berdiri di sampingnya.

Sergio Ramos sentuh bahu Mohamed Salah

Diketahui, Salah harus meninggalkan lapangan lebih awal di final Liga Champions di Kiev, Mei lalu, setelah mengalami cedera akibat berduel dengan Ramos. Dalam duel perebutan bola, Ramos terjatuh dan menimpa tangan Salah yang membuatnya mengalami dislokasi bahu.

Salah saat itu meninggalkan lapangan sambil menangis. Cedera itu makin terasa menyakitkan sebab Liverpool akhirnya kalah 3-1. Selain itu, cedera tersebut juga membuat Salah terpaksa melewatkan laga pembuka Mesir di Piala Dunia 2018.

1 dari 2 halaman

Masjid Ini Jadi Tempat Mohammed Salah Sholat di Liverpool

Masjid Ini Jadi Tempat Mohammed Salah Sholat di Liverpool © Dream

Dream - Pesepakbola asal Mesir, Mohammed Salah, kini tengah menjadi bintang di Inggris. Merumput di klub sepakbola Liverpool FC, Salah tercatat sebagai pemain yang paling produktif di seluruh Inggris.

Banyak yang terpesona dengan pesepak bola Muslim itu. Tidak hanya soal skillnya dalam menggiring bola, namun juga ketaatannya dalam menjalankan ajaran Islam.

Ya, Salah adalah seorang Muslim yang dikenal rajin beribadah dan tidak pernah absen sholat lima waktu.

Tetapi, tentu menemukan masjid di Liverpool tidaklah semudah di Mesir. Lantas, di mana tempat yang sering dikunjungi Salah untuk sholat?

Sebuah akun Facebook milik komunitas Muslim Inggris-Afrika, Futuwwa, memberikan informasi mengenai masjid yang kerap didatangi Salah. Hal itu terungkap lewat unggahan foto yang memperlihatkan Salah bersama dan Sadio Mane, pemain Liverpool yang juga seorang Muslim, usai sholat Jumat.

Masjid Al Rahma

Salah dan Mane berpose dengan beberapa jemaah usai sholat Jumat. Menurut informasi yang didapat, Salah sering sholat di Masjid Al Rahma yang juga dikenal sebagai Liverpool Central Mosque.

Masjid Al Rahma

Masjid Al Rahma merupakan satu dari dua masjid besar di Liverpool. Masjid yang terletak di Hatherley Street, Toxteth, ini terdiri dari tiga lantai dan mampu menampung 2.500 jemaah.

Lokasi masjid ini juga tidak jauh dari kandang Liverpool, Anfield Stadium. Hanya butuh waktu 15 menit dari stadion menuju Masjid Al Rahma jika menggunakan mobil.

2 dari 2 halaman

Kharisma Mohammad Salah, Fans Liverpool `Ingin Masuk Islam`

Kharisma Mohammad Salah, Fans Liverpool `Ingin Masuk Islam` © Dream

Dream - Ada peristiwa menarik saat klub sepakbola Inggris, Liverpool, bertandang ke Estadio do Dragai yang merupakan markas klub Portugal, FC Porto pada pertandingan Kamis (16 Februari 2018) lalu.

Tak hanya pertandingan babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018 ditutup dengan kemenangan Liverpool lewat skor 0-5, sorak sorai para pendukung klub berlambang burung itu juga membahana. 

Mereka tersedot dengan prestasi pemain asal Mesir, Mohammed Salah, yang berhasil mencetak gol ke gawang Porto. Sampai-sampai, para fans membuat yel khusus untuk Salah.

Dalam nyanyian itu, pendukung Liverpool menyebut-menyebut agama Salah. Seperti diketahui, Salah merupakan satu dari beberapa pemain Liverpool yang beragama Islam.

Dari kerumunan massa terdengar teriakan, "  If he's good enough for you, he's good enough for me//If he scores another few then i'll be a Moslem too (Jika dia cukup bagus untukmu, dia cukup bagus untukku//jika dia cetak beberapa gol lagi, aku akan jadi Muslim juga)"

'Kegilaan' pendukung Liverpool di Porto tak berhenti di situ. Mereka terus berteriak, " If he's good enough for you, he's good enough for me//Sitting in a mosque, that's where I wanna be (Jika dia cukup bagus buatmu, dia bagus untukku// duduk di masjid, itu tempat dimana aku inginkan)"

Nyanyian itu bukan satu-satunya yang dipersembahkan untuk Salah. Pemain itu juga sampai dibuatkan lagu berjudul The Egyptian King.

Dalam laga melawan FC Porto, Salah turut menyumbang gol. Itu merupakan torehan keenam dari tujuh laga yang diikuti Salah di Liga Champion. Produktivitas gol Salah membuat fans The Reds berbahagia.

Di Liverpool, tak hanya Salah yang seorang Muslim. Pemain berkebangsaan Senegal, Sadio Mane, juga penganut Islam yang merumput di klub tersebut.

Beri Komentar