Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Gejala virus Corona semakin beragam dari hari kehari. Hilangnya penciuman dan rasa di mulut, menjadi beberapa gejala umum. Namun, baru-baru ini rasa logam yang menetap di mulut dikaitkan pula dengan gejala Covid-19.
Dalam sebuah penelitian Covid-19 yang diterbitkan US National Library of Medicine National Institutes of Health mencatat, banyak orang sakit dengan infeksi saluran pernapasan atas (URI), merasakan rasa tumpul saat mencicipi makanan. Baik sekunder dari rinitis dan mengakibatkan penyumbatan hidung atau dari cedera virus langsung ke neuroepitel penciuman.
“ Penciuman retronasal, kombinasi antara bau dan rasa orthonasal adalah proses sensorik yang memungkinkan manusia untuk merasakan rasa, yang didefinisikan sebagai persepsi tentang sesuatu di luar lima dimensi rasa makanan manis, asin, pahit, asam, dan umami," sebut studi itu seperti dilansir dari Express UK, Selasa 24 November 2020.
Disebutkan salah seorang pasien wanita Afrika-Amerika berusia 59 tahun, dibawa ke rumah sakit yang menjadi objek penelitian pada 29 Maret 2020 akibat sesak nafas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari.
Sekitar seminggu sebelum dilarikan ke rumah sakit, pasien mulai mengalami penurunan nafsu makan dan ketidaktertarikan pada makanan. Gejala-gejala ini diisolasi dan didahului dengan indikasi bahwa dia sakit.
“ Selama seminggu sebelum presentasinya, makanan yang biasanya dia nikmati terasa hambar dan metalik," tulis peneliti dalam laporannya.
Ketika ditanyai lebih lanjut, pasien juga mengakui kemampuan penciuman yang perlahan berkurang yang berkembang menjadi anosmia lengkap tanpa adanya hidung tersumbat atau gejala hidung lainnya.
“ Selama pasien berada di ICU, hasil SARS-CoV-2 NAAT positif terdeteksi virus pada 2 April 2020," lapor para peneliti.
NHS mengatakan rasa logam biasanya tidak serius dan bisa menjadi gejala dari banyak hal yang berbeda. Perawatannya pun tergantung dari penyebabnya.
“ Penyebab umum rasa logam antara lain penyakit gusi, minum obat seperti antibiotik, pengobatan kanker atau masuk angin, infeksi sinus dan masalah saluran napas lainnya. Terkadang, rasa logam dapat dikaitkan dengan masalah dengan indra penciuman Anda," tulis NHS.
Mengutip WebMD, tidak ada satu cara untuk mengobati atau mencegah rasa logam di mulut Anda.
“ Dalam beberapa kasus, gejala yang tidak menyenangkan ini dapat hilang dengan sendirinya, misalnya jika Anda berhenti mengonsumsi vitamin atau menghilangkan sumber timbal yang pernah Anda alami. Beberapa obat dapat memberi Anda rasa logam di mulut Anda," tulis situs kesehatan itu.
Oleh karena itu memeriksakan diri ke dokter perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR