Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespon pernyataan kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, Boy Thohir yang mengklaim sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mengaku tidak tidak terlalu tahu perihal pernyataan Boy Thohir tersebut. Sebab data yang diklaim oleh kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan.
" Saya enggak tahu, mungkin dia yang tahu," singkatnya.
Sebelumnya, Erick Thohir menggelar acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan pada Senin malam 22 Januari 2024. Dalam acara ini hadir Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir.
Dalam kesempatan tersebut, Boy Thohir menyebut bahwa relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat ini kemungkinan merupakan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia.
Dari relawan yang jumlahnya lebih dari 100 orang tersebut, semua siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran pada Pilpres 2024.
kata Boy.
Ninin, yang disebut oleh Boy, merujuk pada Ariani Saraswati Subianto. Ariani, yang merupakan pengusaha kelapa sawit dan batubara, masuk dalam daftar orang kaya di Indonesia pada 2021.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online