Prabowo Subianto Saat Deklarasi Kemenangan (Foto: Liputan6.com)
Dream - Selisih perolehan sementara suara capres dan cawapres 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengna capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin melebar.
Data terbaru pukul 14.30 WIB, selisih suara antara kedua paslon mencapai 9.768.803.
Dibanding dengan data pukul 11.00 WIB, selisih suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga saat itu mencapai 9.684.204.
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 44.345.365 atau 56,19 persen. Sementara itu, suara yang didapat Prabowo-Sandiaga mencapai 34.576.562 atau 43,81 persen.
Dalam rentang 2,5 jam tersebut, Jokowi telah mendapat tambahan suara sebanyak 709.079. Sementara tambahan suara untuk pasangan Prabowo-Sandiaga mencapai 624.480 suara.
Data KPU pukul 14.30 WIB (Sumber: KPU.go.id)
Dari data terbaru itu terlihat sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah melaporkan hasil rekapitulasi. Terdapat 419.720 TPS dari keseluruhan 913.350 TPS, atau 51,60 persen.
Provinsi Bengkulu menjadi satu-satunya provinsi yang sudah menyetor seluruh data dari TPS. Sementara itu, provinsi yang laporannya sudah mencapai di atas 90 persen yaitu, Kepulauan Bangka Belitung 92,6 persen, Sulawesi Tenggara 96,2 persen, Gorontalo 94,6 persen.
Dream - Hasil real count KPU hari ini, Senin, 29 April 2019 telah menghitung suara dari 50,74 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS). hingga pukul 11.00 WIB, pasangan Capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uni.
Dari jumlah 412.711 TPS, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 43.636.286 suara atau 56,23 persen suara sah.
Sementara itu, Capres dan Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memperoleh 33.952.082 atau sekitar 43,77 persen.
Data real count KPU pukul 11.00 WIB
Dengan perolehan itu, selisih suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk sementara mencapai 9.684.204 suara.
Dari data itu, hanya terdapat lima provinsi yang proses rekapitulasi perhitungannya belum mencapai 50 persen.
Lima provinsi tersebut diantaranya, Jawa Timur 34,3 persen, Banten 45,8 persen, Jawa Barat 29,2 persen, Maluku 42,4 persen, Papua 3,1 persen, Papua Barat 11,9 persen.
Jika melihat trennya dibandingkan kemarin sore (Minggu, 28 April 2019), perolehan suara yang didapat Prabowo-Sandiaga sedikit melemas.
Data real count KPU per Minggu, 28 April 2019 pukul 17.30 WIB mencatat data suara yang masuk berasal dari 385.823 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah ini sekitar 47,43 persen.
Dari data itu, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 40.814.528 suara atau 56,32 persen. Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan 31.653.420 suara atau 43,68 persen.
Jika membandingkan dengan data suara siang ini dengan Minggu sore, Jokowi mendapat tambahan suara sebanyak 2.821.758. Sementara suara tambahan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga sebanyak 2.298.662.(Sah)
Dream - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan prosentase suara yang terus bertambah. Terdapat tren naiknya prosentase suara untuk pasangan ini sejak pagi.
Data real count KPU per Minggu, 28 April 2019 pukul 17.30 WIB mencatat data suara yang masuk berasal dari 385.823 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah ini sekitar 47,43 persen.
Dari data itu, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 40.814.528 suara atau 56,32 persen. Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan 31.653.420 suara atau 43,68 persen.
Perolehan suara Prabowo-Sandi menunjukkan tren kenaikan. Pukul 10.15 WIB pagi, Prabowo mendapatkan suara 43,59 persen lalu meningkat menjadi 43,65 persen pada pukul 14.15 WIB.
Sementara prosentase perolehan Jokowi-Ma'ruf justu menunjukkan tren penurunan. Pada pukul 10.15, pasangan ini mendapatkan 56,41 persen, kemudian merosot menjadi 56,35 persen pada pukul 14.15 WIB.
Ini diagram perolehan suara Capres-Cawapres berdasarkan provinsi:
Dream - Kunjungan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di kediaman Prabowo Subianto beberapa waktu lalu munculkan sapaan baru yang viral di Media Sosial (Medsos).
Dalam pertemuan itu Prabowo disapa sebagai presiden. Sebelum masuk ke rumah Prabowo, para Purnawirawan terlebih dahulu memberi hormat seraya mengatakan 'Siap Presiden'.
Sapaan 'Siap Presiden' sontak viral dan menjadi bahan perbincangan di Medsos. Uniknya sapaan tersebut juga menjadi inspirasi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.
Baru-baru ini, sejumlah anggota Tim Sukses (Timses) 01 itu tampak menyapa Jokowi dengan sapaan tersebut.
Tak berbeda jauh dari para Purnawirawan Prabowo, selain menyapa, beberapa anggota Timses yang terlihat itu juga memberikan hormat kepada Jokowi.
Terlihat dalam video postingan akun twitter @Murtadha01, sapaan itu dimulai oleh juru bicara kampanye, Adian Napitupulu.
" Siap pak Presiden !" ucap Adian Napitupulu seraya melayangkan hormat kepada Jokowi.
Melihat hal tersebut, Jokowi pun langsung menyalami Adian Napitupulu seraya tertawa.
Hingga akhirnya, beberapa anggota timses lainnya yang sedang menunggu giliran untuk bersalaman pun mengikuti perangai yang dibuat Adian Napitupulu.
Siap Presiden!! (versi Istana)
Gara2 Om Adian, semuanya jadi ngikut deh ...
Eh klo yg ini presiden beneran ... jadi ya gak papa ðŸ¤#01JokowiLagi pic.twitter.com/EmmQiqQAI0— Murtadha01 (@MurtadhaOne)April 28, 2019
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, membenarkan, Minggu 28 April kemarin, terjadi pertemuan dengan Jokowi.
Dia pun tak menampik, baik Sekjen, juru bicara, kemudian beberapa Direktur TKN, sempat mengucapkan " Siap Presiden" ke Jokowi. Menurutnya itu adalah luapan kegembiraan.
" Kami merasa senang, bahagia, karena baik berdasarkan quick count maupun rekapitulasi inernal, war room kami di TKN, maupun war room di beberapa partai politik Koalisi Indonesia Kerja, menyatakan paslon 01 memenangi Pemilu Pilpres 2019. Dengan demikian luapan kegembiraan tersebut diekspresikan dengan bentuk video yang viral beredar," kata Verry kepada Liputan6.com dikutip Dream dari Merdeka.com, Senin (29/4/2019).
Menurut dia, tak ada yang salah dengan aksi yang dilakukan para TKN. Karena itu reaksi spontan saja.
" Tapi tidak ada yang salah disitu, karena kami memandang yang pertama secara konstitusional Pak Jokowi Presiden RI 2014-2019. Dan InsyaAllah 22 Mei mendatang beliau akan ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024. Jadi lebih kepada reaksi spontan, kegembiraan, dari kami Tim Kampanye Nasional," kata Verry.
Meski demikian, Sekjen PKPI ini tetap mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari KPU mendatang.
" Dan mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menunggu keputusan resmi dari KPU," pungkasnya.
Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbarui data real count Pilpres 2019. Menurut data hari ini, Sabtu 27 April 2019 pukul 19.00, suara dari 348.590 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 42,86 persen yang sudah masuk ke KPU.
Dari hasil sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengantongi suara 28,56 juta suara. Atau, besarnya 43,62 persen secara keseluruhan.
Jika dilihat dari daftar, ada 13 daerah di mana mantan Danjen Kopassus ini mengungguli Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin. Misalnya, Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, dan Banten.
Berikut ini adalah daftar perolehan suara yang didapatkan oleh Prabowo-Sandiaga.
1. Daerah Istimewa Aceh
Prabowo-Sandiaga: 1,31 juta suara
Jokowi-Maruf: 252.833 suara
2. Sumatera Barat
Prabowo-Sandiaga: 1,76 juta suara
Jokowi-Maruf: 272.172 juta suara
3. Riau
Prabowo-Sandiaga: 1,03 juta suara
Jokowi-Maruf: 697.562 suara
4. Jawa Barat
Prabowo-Sandiaga: 3,16 juta suara
Jokowi-Maruf: 2,63 juta suara
5. Banten
Prabowo-Sandiaga: 1,49 juta suara
Jokowi-Maruf: 924.165 suara
Pasangan capres nomor urut 01 mendapatkan suara sebanyak 36,92 juta atau 56,38 persen. Ada 22 daerah di mana Jokowi mengungguli Prabowo.
Contohnya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Berikut ini adalah rinciannya.
1. Jawa Tengah
Jokowi-Maruf: 8,16 juta suara
Prabowo-Sandiaga: 2,42 juta suara
2. Jawa Timur
Jokowi-Maruf: 4,83 juta suara
Prabowo-Sandiaga: 2,24 juta suara
3. Sumatera Utara
Jokowi-Maruf: 2,06 juta suara
Prabowo-Sandiaga: 1,75 juta suara
4. Bali
Jokowi-Maruf: 1,85 juta suara
Prabowo-Sandiaga: 156.558 suara
5. Nusa Tenggara Timur
Jokowi-Maruf: 1,26 juta suara
Prabowo-Sandiaga: 159.418 suara
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik