Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan lewat platform media sosial oleh seorang netizen.
Merespons ancaman tersebut, Anies berharap hal itu tidak sampai terjadi. Dia menyerahkan upaya menindaklanjuti ancaman tersebut kepada para penegak hukum.
Anies mengatakan belum berniat untuk membawa persoalan ancaman tersebut ke ranah hukum.
" Belum ada rencana itu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menjelaskan secara detail apakah sudah mendapat intimidasi atau belum selama ini. Dia hanya memastikan bahwa setiap kunjungannya ke daerah selalu mendapat sambutan meriah.
Terkait dugaan umpatan dari penonton debat, Anies juga mengaku enggan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Anies melihat reaksi dari pendukung Capres merupakan salah satu tahapan untuk demokratisasi di Tanah Air.
ujarnya
Sebelumnya, ancaman penembakan terhadap Anies itu viral di sosial media X. Salah satu pengguna @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform Tiktok bertuliskan " Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?"
Ia juga memperlihatkan beberapa foto yang diduga sebagai sosok yang menyampaikan ancaman tersebut.