Gempa di Cianjur Status Siaga I, Ini 3 Daerah Paling Terdampak Parah

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 21 November 2022 18:36
Gempa di Cianjur Status Siaga I, Ini 3 Daerah Paling Terdampak Parah
Ridwan Kamil meminta semua pihak mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Dream - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan meninjau lokasi pusat terjadinya gempa bumi yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 1 siang. Melihat dampak gempa yang terjadi di masyarakat, Ridwan menetapkan status siaga 1 untuk musibah yang terjadi.

" Gempa Cianjur ada bangunan rusak, secepatnya saya ke sana melihat kondisi. Saya turut prihatin mudah-mudahan tidak ada banyak korban harta maupun jiwa," kata dia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 21 November 2022.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku belum mendapat informasi detail mengenai jumlah korban maupun bangunan yang rusak. Dia juga meminta semua pihak mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan.

" Kita terus waspada karena biasanya gempa saling susul menyusul. Sebelum ini dua hari lalu terjadi di Tasikmalaya, saya juga turut merasakan saat membuka Jabar Marathon. Selanjutnya harus terus diantisipasi. Biasanya hitungan hari ada tambahan. Saya minta waspada, siaga I," lanjutnya.

1 dari 2 halaman

Tiga Wilayah Terdampak Paling Parah

Sebagai tindak lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menginstruksikan Tim Jabar Quick Response(JQR) untuk berangkat lokasi kejadian bencana.

Diketahui ada lima tim yang bertugas melaksanakan proses pencarian, evakuasi dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.

Terdapat tiga wilayah yang paling terdampak parah dan disebut banyak korban yakni Kecamatan Cugenang, Warung Kondang dan Pacet Cipanas.

" Lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur, Saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metode rapid asesmen," ujar Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa.

2 dari 2 halaman

Upaya lainnya untuk membantu penangan adalah mengumpulkan relawan dengan kapasitas dan skill khusus.

" Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan, yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saaparua," ucapnya.

Gempa Cianjur terjadi pada pukul 13.21 WIB. Guncangan pun sampai terasa di wilayah Jabodetabek. 

Gempa berkekuatan magnitudo 5.6 itu membuat bangunan baik rumah maupun gedung juga sarana umum lainnya mengalami kerusakan. Puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini dan ratusan lainnya luka-luka.

(Sumber: Merdeka.com)

Beri Komentar