Rumah Bata Beton Low Budget Dari Luar Bangunannya Tampak Kasar Dan Jelek
Dream - Ada banyak kisah inspiratif tentang membangun rumah untuk keluarga. Salah satunya adalah rumah dengan beton sengaja dipamerkan di Filipina ini.
Pemilik awalnya mengontrak rumah untuk keluarganya selama 3 tahun. Namun dia akhirnya memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri.
Rumah ini dibangun dengan gaya rumah kecil sederhana. Kendati dari luar tampak jelek namun memiliki arti tersendiri bagi pemiliknya.
Biaya pembangunan rumah ini sekitar 400 ribu peso Filipina atau Rp107 jutaan. Apakah rumah kecil yang tampak biasa saja ini bisa jadi inspirasi? Simak ulasannya di bawah ini.
Jika biasanya orang menggunakan bata ekspos untuk menciptakan pemandangan dinding yang mewah di bagian luar. Namun rumah di Filipina ini memilih beton ekspos sebagai pelapis eksterior.
Menurut pemiliknya, pemakaian beton ekspos ini bersifat sementara sambil mengumpulkan dana lagi untuk menyempurnakannya.
Meski begitu, beton ekspos dengan pola balok bersusun memberikan tampilan yang simpel dan unik. Penambahan tanaman dalam pot di sekitarnya akan melembutkan kesan kasar beton ekspos.
Rumah ini menggunakan konstruksi atap miring. Atapnya menggunakan rangka besi yang akan menopang lembaran baja ringan dengan kokoh.
Atap dibuat lebih panjang di semua sisinya hingga bisa menutupi setiap jendela dan pintu. Hal ini untuk meminimalisir risiko air hujan masuk ke dalam rumah.
Dari luar rumah ini memang terlihat kasar dan biasa. Bisa dibilang desainnya jelek. Namun ketika masuk ke dalamnya, rumah ini sangat layak untuk ditinggali.
Dinding interiornya mendapat polesan halus dengan tampilan ekspos yang memberikan kesan sejuk dan industrial.
Tembok berwarna polos ini bagus untuk memajang hiasan dinding dalam bingkai yang indah. Tampak pemilik rumah menaruh foto kenangan yang dipajang dengan baik di atas meja.
Rumah ini tidak terlalu besar, jadi setiap ruang dimanfaatkan dengan baik. Sudut rumah ini digunakan sebagai area makan dan tempat menyimpan mainan anak.
Meja dan kursi makan bergaya minimalis dengan kursi makan balita cocok untuk nuansa ruangan ini. Ruangan juga tidak terlihat kosong berkat bingkai foto di dinding.
Kamar tidur dibuat senyaman mungkin untuk si kecil dan orangtua dengan terpasangnya AC untuk memberikan sirkulasi udara dan suhu ruangan yang nyaman untuk tidur.
Kamar tidur juga memiliki jendela yang dapat dibuka pada siang hari sebagai jalan sirkulasi udara dan penerangan alami yang nyaman.
Kamar mandinya cukup modern, meski terlihat minimalis. Memiliki lantai keramik bermotif dan dinding keramik sebagai anti rembes.
Area pojok kamar mandi dimanfaatkan dengan baik dengan memasang rak sudut yang berguna untuk menyimpan peralatan mandi.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib