Kondisi Seperti Itu Bisa Menghilangkan Nyawa Kamu (shutterstock.com)
Dream - Masih banyak orang yang meremehkan masalah pembengkokan atau melengkungnya bentuk tulang belakang dikenal sebagai skoliosis. Padahal kondisi seperti itu bisa menghilangkan nyawa kamu.
" Skoliosis bisa dipicunya bisa karena faktor genetik, kecelakaan, bawaan lahir, kelainan pembentukan tulang belakang dan habitual. Makanya, disarankan untuk screening skoliosis pada usia 9-14 tahun," ujar Labana Simanihuruk, Brace & Rehab Clinician di Tjikinii Lima, Jakarta Selatan, Selasa 17 Juli 2018.
Pentingnya pemeriksaan atau screening dokter semakin penting karena skoliosis tidak menimbulkan rasa sakit atau tanda signifikan. Apalagi untuk penderita di bawah 17 tahun.
" Di bawah 17 tahun biasanya tidak merasakan apa-apa karena tubuhnya masih kuat dan organnya bekerja optimal. Di bawah 30 tahun pun belum terasa sesak akibat ketindihan tulang. Mulai 40 tahun mungkin terasa," katanya.
Cara Mengidentifikasi
Sebelum pergi ke dokter, kamu bisa mengidentifikasi keadaan tulang belakang dengan meminta pertolongan pada teman atau kerabat terlebih dulu.
Berikut tanda-tanda bentuk tubuh yang mengalami skoliosis:
1. Pengecekan Bentuk Badan dari Belakang
- Bahu asimetris atau miring
- Ada tonjolan tulang bahu
- Kurva yang terlihat
- Pinggul atau pinggang miring
2. Pengecekan dengan Membungkuk
- Terdapat punuk di punggung atas atau bawah

Jika ditemukan tanda-tanda skoliosis, segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut supaya penyakit tersebut tidak semakin parah.
" Setiap tahun, kemiringan tulang akan bertambah 1 derajat. Kalau kemiringannya sudah sampai 60 derajat, sudah harus operasi. Dan harus aktif supaya ototnya kuat menahan bentuk tulang supaya tetap lurus," imbuhnya.
Di bawah 60 derajat, penderita skoliosis masih mampu memakai brace yang tepat untuk bentuk tubuh dan tulangnya. Selain itu, pasien juga perlu perawatan psikologis agar terbiasa bergerak dengan bentuk tulang yang tegak.
" Kalau sudah 20 derajat sampai di bawah 60 derajat, sebaiknya pakai brace setiap hari. Biasanya dipantau selama 2 tahun. Dan harus aktif olahraga. Kalau dipijat, hanya bisa menghilangkan rasa sakitnya sementara" .
Umumnya operasi dilakukan jika derajat skoliosis sekitar 100 derajat. Jika sudah mencapai 140 derajat bisa menyebabkan seseorang meninggal karena paru-paru kecil sebelah, jantung terganggu, bernapas sudah karena rongga paru menyempit sebelah.
Advertisement
3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat

Tiru Australia, Malaysia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Medsos Tahun Depan

Sensasi Menikmati Durian Langsung di Kedai Ucok Medan, Nggak Enak Bisa Diganti
