Dompet Dhuafa Gelar Konser Amal 'Voice of Children'

Reporter : Dwi Ratih
Kamis, 8 Oktober 2015 13:30
Dompet Dhuafa Gelar Konser Amal 'Voice of Children'
Melalui konser amal yang dimeriahkan sejumlah artis, Dompet Dhuafa dan Kedubes Norwegia ingin membantu anak-anak Indonesia.

Dream - Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Kedutaan besar Norwegia untuk Indonesia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  dan sederet selebritis menggalang dana untuk anak-anak kurang mampu di Indonesia. Diwakili istri duta besar, Noor Sabah Nael Traavik menyampaikan keprihatinan melihat anak-anak Indonesia yang tidak memiliki akta kelahiran.

Melihat hal ini, mereka tergerak menggalang dana melalui konser " Voice of Children yang akan dimeriahkan oleh sederet artis papan atas Indonesia. Beberapa di antaranya seperti Raline Shah, Titiek Puspa, Agnez Mo, Gita Gutawa dan Joe Taslim. Menurut Noor Sabah, penggalangan melalui musik sangat tepat dilakukan karena di Indonesia musik menjadi magnet utama.

Tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan penggalangan dengan tema yang berbeda." Di Indonesia sangat besar minat di musik. Jadi saya rasa cara ini yang terbaik," ujar istri Duta besar Norwegia yang dijumpai di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

" Saya mau buat ini dari tahun ke tahun jadi sesuatu yang rutin. Tahun lalu sukses semoga tahun ini lebih sukses supaya saya bisa terus berbagi," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dompet Dhuafa menambahkan melalui acara ini akan memberi dukungan penuh untuk membantu misi mulia itu. Mereka merasa terdorong untuk terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

" Dengan Voice of Children kami berharap membatu anak-anak miskin untuk mendapatkan akta kelahiran dan menyediakan aktifitas yang menunjang perkembangan mereka," kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.

Tidak jauh berbeda, Badan PBB untuk urusan pengungsi UNHCR juga mengatakan dunia seharusnya membuka tangan dan merangkul anak untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak miskin.

" Sekarang dunia perlu membuka tangan untuk merangkul sesama, termasuk anak-anak yang melarikan diri dari konflik dan penganiayaan. Dukungan yang dimumpulkan melalui Voice of Children akan membantu meningkatkan kesejahteraan anak-anak pengungsi di berbagai bidang seperti pendidikan, kesejahteraan dan psikososial," ucap Thomas Vargas Representatif UNHCR di Indonesia.

(Laporan:Amrikh Palupi)

Beri Komentar