Fakta-Fakta Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK, Diduga Ada Barang Mirip Mesin Hitung Uang

Fakta-Fakta Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK, Diduga Ada Barang Mirip Mesin Hitung Uang

© Dream

© Dream

Dream - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan proses penggeledahan masih digelar hingga pagi ini, (Jumat, 29/9/2023). 

Hasil Temuan

" Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud," kata Ali dalam keterangannya.

Ali menyatakan KPK saat ini belum bisa membeberkan temuan penyidik di rumah dinas menteri dari Partai Nasdem ini.

" Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan," kata Ali, dilansir dari liputan6.com

© Dream

Penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dilakukan sejak Kamis, 28 September 2023 pukul 16.30.

Dkutip dari Liputan6.com, dua unit Kijang Inovva berwarna hitam secara beriringan masuk ke dalam rumah sekitar pukul 8 malam. Dua mobil itu diparkir di halaman.

Mesin Hitung Uang

Tiga orang keluar dari dalam mobil. Saat bagasi mobil terbuka, mereka mengeluarkan sebuah barang mirip seperti mesin penghitung uang. Penyidik bersama-sama mengangkut benda tersebut untuk dibawa masuk ke dalam rumah dinas.

Para penyidik KPK terlihat keluar dari rumah dinas SYL sekira pukul 02.00 WIB, sebuah mobil merek Toyota Avanza berwarna hitam masuk ke kediaman tersebut.

© Dream

Selang berapa lama, terlihat satu orang dengan menggunakan kaos berwarna hitam sedang mendorong sebuah box atau kotak berukuran cukup besar berwarna hitam.

Kotak itu pun kemudian langsung dibawa masuk ke dalam mobil yang sudah diparkirkan.

Penyidik Bawa Tas Misterius

Kemudian, terlihat satu orang lain dengan menggunakan kaos yang juga berwarna hitam itu menenteng sebuah tas atau ransel yang juga dibawa masuk ke dalam mobil tersebut.

Ketika itu, terlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.

Kata Nasdem

Selanjutnya, tak berapa lama mobil itu pun langsung meninggalkan lokasi dengan berisikan barang-barang tersebut dan dua orang.

Sementara itu, Partai NasDem menerima langkah yang diambil KPK jika hal tersebut sebagian dari proses hukum murni.

" Sepanjang ini bagian dari proses hukum murni, Nasdem tentu menerima langkah ini," kata Hermawi Taslim.

© Dream

Namun, dia menyebut, SYL tidak mengetahui penggeledahan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah itu.

" SYL masih di Roma dalam rangkaian agenda FA0, dia tidak tau menahu soal penggeledahan," ungkap dia.

Pertanyakan Proses Penggeledahan

Kendati demikian, Hermawi mempertanyakan proses penggeledahan yang dilakukan oleh KPK. Sebab, penggeledahan itu dilakukan saat SYL menjalankan tugas kenegaraan resmi.

" Meskipun ada pertanyaan yang tersisa, kok harus hari libur resmi ya dan orangnya sedang menjalankan tugas kenegaraan resmi," imbuhnya.