Instagram @top_world.idn
Dream - Kisah sedih dialami oleh pria bernama Taat, seorang pengayuh becak. Pria berusia 78 tahun itu harus merasakan sepinya penumpang selama pandemi yang berdampak pada berkurangnya penghasilan.
Ironisnya lagi, Taat mendapatkan perlakuan kurang baik dari anaknya. Ia mengaku diusir oleh anaknya.
Kisah pilu Taat ini diunggah di akun Instagram @top_world.idn. Dalam video, seorang penumpang wanita yang naik becak mengambil video saat naik becak Taat.
" Sepanjang perjalanan kita ngobrol. Namanya Pak Taat (78 th), dan beliau ini diusir sama anaknya. Dia curhat sekarang sepi karena banyak orang lebih milih pakai kendaraan online," tulis wanita yang ada di video.
Akibat diusir anaknya sendiri, Taat terpaksa menumpang di rumah temannya sembari bekerja dengan penghasilan yang sangat minim Rp7 ribu, per hari.
" Dia tinggal numpang di rumah temannya dan penghasilan per hari cuma 7000an. Dia curhat sekarang sepi karena banyak orang lebih memilih pake kendaraan online," tuturnya.
" Sedih benget dengar ceritanya. Kadang beliau ga bisa makan kalau sepi penumpang," imbuhnya.
Akibat sepi penumpang hingga tak ada penghasilan, wanita tersebut meminta warganet untuk melarisi Taat untuk memakai jasanya.
" Yuk kita bantu larisin pejuang nafkah macam beliau dengan naik becak mereka dan kasih tips lebih juga ya," tulisnya. (mut)
Dream – Kisah haru penuh perjuangan dibagikan oleh seorang pengguna Instagram. Ia menceritakan kisah tukang becak yang sudah lanjut usia, namun tetap semangat mencari rezeki.
Jupri, demikian nama tukang becak itu. Selain sudah uzur, penglihatannya juga terganggu. Dia menderita katarak. Sehingga, dia kerap mendorong ketimbang mengayuh becaknya, demi keselamatan penumpang.
10 Perceraian Artis Paling Menghebohkan, Terakhir Ikut Nyesek!
Kisahnya pun seketika mendapat perhatian banyak pengguna media sosial. Sebab di tengah segala keterbatasan itu, Jupri pantang menyerah.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
© © Foto: YouTube/Silvinda_99
Sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube silvinda_99 seketika viral setelah kisah Jupri si tukang becak menarik perhatian warganet. Terlebih kondisi fisik Jupri yang begitu memprihatinkan.
Sering Mimisan, Ternyata Ada Lintah di Dalam Hidung Remaja Ini
Ia tak mampu melihat dan mendengar dengan sempurna. Sang pemilik video pun kerap hanya mendapatkan anggukan saat berinteraksi dengannya.
" Beliau susah berkomunikasi, pendengaran kurang jelas sampai apa yang saya katakan semua beliau jawab dengan anggukan kepala," dikutip dari video yang diunggah pada akun Instagram @viralges.
© © Foto: YouTube/Silvinda_99
Dengan kondisinya yang tak lagi sehat, Jupri sering sepi penumpang. Banyak yang tak berani menaiki becaknya karena merasa takut.
9 Foto Lawas Pernikahan Si Doel dan Sarah, Termewah Dimasanya!
Namun Jupri tak patah semangat. Ia terus bertahan mencari rezeki. Ia pun rela berangkat pagi-pagi buta dan mengayuh dengan tenaga yang tak besar.
© © Foto: YouTube/Silvinda_99
Meski fisiknya tak lagi sehat, Jupri tak pernah melupakan ibadahnya. Di tengah perjuangannya, ia selalu melaksanakan ibadah dan menjalankan puasa.
Ngakak Abis! Niat Nipu Ngaku Polisi Dikerjai Balik Anggota Brimob
Selain itu, Jupri juga kerap mendapat pertolongan dari warga sekitar. Tak sedikit pula yang memberikan makanan saat Jupri melintas di jalanan dengan harapan dapat membantu mengurangi sedikit bebannya.
Dream - Guntur, 19 tahun, warga Indragiri Hulu, Riau, tak pernah menyangka bakal lolos menjadi calon polisi. Anak dari Ahmad Yani yang berprofesi sebagai tukang becak dan ibu rumah tangga Tri Murti ini dinyatakan lolos dalam seleksi Bintara Polri tahun 2020.
Keluarga besar Guntur, Senin 16 November 2020, yang tinggal di Desa Pasir Kemilu, Rengat, Indragiri Hulu, tak bisa menyembuyikan rasa gembira begitu mengetahui putranya dinyatakan lulus sebagai calon bintara polisi.
Salut! Putri Tukang Tambal Ban Lolos Seleksi Polri, Jadi Peserta Terbaik
" Guntur yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara tersebut lulus menjadi polisi melalui jalur prestasi," kata orang tua Guntur, Ahmad Yani di Rengat, Senin, 16 November 2020.
Selama ini Guntur ternyata sering mengharumkan nama daerahnya, Inhu, melalui olahraga badminton. Prestasinya itu yang mengantarkanny alolos seleksi Bintara Polisi.
Sang Ayah mengatakan, dirinya tak pernah menyangka jika anak bungsunya bisa menjadi seorang polisi, karena mereka orang susah dan tidak mampu memasukannya anaknya ke akademi polisi.
" Saya hanya bekerja sebagai tukang becak demi memenuhi kebutuhan rumah tangga," jelas Ahmad Yani.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal mengatakan, pada tahun 2020 ini ada prekrrutan anggota polisi melalui Program Rekrutmen Proaktif (Retpro) khusus, suku pedalaman, dan berprestasi di tingkat Nasional.
" Guntur adalah salah satu calon siswa yang lulus melalui jalur Retpro. Dimana, yang bersangkutan memiliki prestasi sebagai pebulutangkis tingkat nasional," jelasnya.
Panitia Daerah (Panda) penerimaan Bintara Polri Polda Riau telah mengumumkan hasil kelulusan seleksi Bintara Polri tahun 2020 sebanyak 292 orang yang terdiri dari 266 pria dan 6 orang wanita.
Atas prestasinya yang membanggakan tersebut, banyak netizen yang mengucapkan selamat atas keberhasilan Guntur.
" Luar biasa," kata salah satu netizen.
" Selamat dan Sukses selalu prestasi kedepannya...ingat pesan Ayah, Bunda dan seluruh rakyat Indonesia... jadilah Polisi yg Amanah, Dapat Di Percaya, Jujur, dan menjadi Suri Tauladan Kebaikan di dlm tubuh Institusi Polri. Salam Sehat. ????," kata netizen lainnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak