Dream - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara soal Gibran Rakabuming Raka. Dia mengaku khilaf pernah mencalonkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sebagai wali kota Solo.
Hasto menjelaskan PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak cukup baik bagi Indonesia. Diketahui Gibran mulai menjabat pada tahun 2021 saat masih berada di PDIP.
Namun politikus PDIP itu menyadari kemajuan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi justru menimbulkan utang yang meningkat. Hasto menilai dengan utang yang semakin banyak akan berdampak buruk bagi bangsa Indonesia ke depannya.
jelas Hasto.
sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bukan cuma utang yang ditinggalkan Jokowi, masalah lain yang tak kalah berat maraknya nepotisme di lingkaran kekuasaan. Bahkan semakin terang-terangan.
" Kita lihat, nepotisme itu kita lihat ternyata justru semakin telanjang di depan mata kita. Misalnya, Sekretaris Pak Jokowi, Devid dicalonkan sebagai calon bupati di Boyolali. Itu kan akan merebut basis dari PDI Perjuangan yang selama ini membesarkan," ujar Hasto.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN