Menteri Yuddy Cabut Laporan SMS Teror Guru Honorer

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 10 Maret 2016 18:15
Menteri Yuddy Cabut Laporan SMS Teror Guru Honorer
"Kasus ini masih terus kami dalami. Kami akan cari solusinya juga, sebab bentuk ancamannya itu akan membantai keluarganya."

Dream - Sekretaris pribadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Reza Pahlevi, Kamis, 10 Maret 2016, mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan Reza untuk mencabut laporan ancaman yang dilakukan oleh seorang guru honorer asal Brebes berinisial M.

Menurut Reza, pelaku sudah mengirimkan surat dan video permohonan maaf kepada Menpan-RB.

" Saya ditugaskan untuk mencabut laporan. Dasar pencabutan permohonan maaf karena pelaku sudah mengirim surat permohonan maaf lalu selama dua hari ditahan pelaku juga sudah meminta maaf melalui video saat berada di dalam tahanan," kata Reza di Polda Metro Jaya, Kamis, 10 Maret 2016.

Reza mengatakan, Menteri Yuddy sendiri masih ingin mengkaji permohonan maaf tersebut yang dilakukan. Lebih jauh, Yuddy masih enggan bertemu secara pribadi dengan pelaku yang telah mengancam dirinya.

" Kasus ini masih terus kami dalami. Kami akan cari solusinya juga, sebab bentuk ancamannya itu akan membantai keluarganya," ucap dia.

Sementara itu, menurut kuasa hukum keluarga Yuddy Chrisnandi yaitu Abdul Achmad Wijaya, kliennya yang merasa terancam langsung melakukan laporan ke pihak berwajib. Sebab, menurut dia, Yuddy menaruh kecurigaan jika pelaku merupakan calo guru honorer.

" Pak Yuddy curiga ini yang sms calo, kalau guru pasti bahasanya enggak begini," kata Abdul.

‎Abdul menambahkan, pencabutan laporan tersebut juga karena adanya jaminan dari mantan Menteri Pertanian asal Brebes, Suswono.

" Setelah adanya jaminan, Menpan RB pun yakin ‎tidak ada ancaman yang kembali terjadi. Ini juga buat pelajaran untuk siapapun agar tidak sebarangan dalam berkata-kata," ucap dia.

Beri Komentar