Tabrakan Di Tol Purbaleunyi (Foto: Twitter)
Dream - Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan menewaskan 6 orang dan melukai 8 orang lainnya di ruas To Purbaleunyi, Jawa Barat. Saat ini para korban kecelakaan di di Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta itu sudah dievakuasi.
" Seluruh korban sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit di Purwakarta, salah satunya RS Thamrin Purwakarta," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adisaputro kepada Merdeka.com, Senin, 2 September 2019.
Tabrakan di Tol Purbaleunyi (Foto: Merdeka.com/Bram Salam)
Kecelakaan itu juga mengakibatkan puluhan mobil terbakar. Mobil yang terlibat kecelakaan berada di berbagai titik di ruas jalan tol.
Tabrakan di Tol Purbaleunyi (Foto: Merdeka.com/Bram Salam)
Ricki mengatakan, evakuasi terhadap sejumlah kendaraan sedang dilakukan.
Sumber: Merdeka.com/Bram Salam
Tabrakan di Tol Purbaleunyi (Foto: Merdeka.com/Bram Salam)
Dream - Kecelakaan beruntun terjadi di tol Cipularang arah Jakarta pada Senin 2 September 2019. Sebanyak 15 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, beberapa mobil terbakar.
Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Matrius, mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul satu siang di KM 91 Tol Cipularang.
" Data sementara, enam orang meninggal dunia, delapan orang luka-luka dalam kecelakaan beruntun," ujar Matrius, dikutip dari Liputan6.com.
Tabrakan di Tol Purbaleunyi (Foto: Merdeka.com/Bram Salam)
Kepulan asap tebal terlihat membumbung. Sementara api melalap sebagian mobil yang berada di belakang.
Polisi kini tengah menjalankan evakuasi. Beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Para korban segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Sumber: Liputan6.com/Muhammad Ali
Dream - Tabrakan terjadi di Tol Purbaleunyi di Kilometer 92, arah Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi pukul 12.15 WIB.
Melihat kondisi ini, PT Jasa Marga memberlakukan kontraflow untuk mengurangi kemacetan di Tol Purbaleunyi Plered kilometer 88 hingga kilometer 91.
" Ada penanganan kecelakaan di lajur sebaliknya dan ada lajur kontraflow dari arah Bandung di lajur kanan," tulis Jasamarga, Senin, 2 September 2019.
Dampak kecelakaan ini membuat kondisi lalu lintas di Tol Purbaleunyi Darangdan Kilometer 97 hingga Plered Kilometer 91 padat.
" 14.00 WIB #Tol Purbaleunyi Plered KM 93+000 - KM 90+000 arah Jakarta, DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan. Agar Berhati - hati dan tertib di antrian," tulis Jasamarga.
14.00 WIB #Tol_Purbaleunyi Plered KM 93+000 - KM 90+000 arah Jakarta, DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan. Agar Berhati - hati dan tertib di antrian.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA)September 2, 2019
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, mengatakan data sementara, enam orang dilaporkan meninggal akibat peristiwa kecelakaan ini. " Delapan orang luka-luka, dalam kecelakaan beruntun di KM 91 tol Cipularang arah Jakarta," kata Matrius, kepada Liputan6.com.
Tol Cipularang KM 92
Tabrakan beruntun Arah Bandun-Jkt pic.twitter.com/Xcm79fl8PC— KingPurwa (@KingPurw4)September 2, 2019
Matrius mengatakan, ada 15 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Cipularang tersebut. Dari unggahan warganet di media sosial, tampak sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan terbakar.
Dream - Panggung komedi tanah air tengah diselimuti duka, seniman Angga Ardiyanta atau Gareng Semarang alias Gareng Salatiga meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan yang dialami pemain Ketoprrak ini terjadi di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, Desa Jengrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Rabu, 14 Agustus 2019 pagi sekitar 04.30 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo mengatakan, Gareng meninggal dunia pada Kamis, 15 Agustus 2019.
" Kemarin kan cuma luka-luka setelah kecelakaan. Nah ini meninggal dunia subuh," ujar Cipto dikutip dari laman Merdeka.com, Jumat 16 Agustus 2019.
Cipto berujar, Gareng sebelumnya sempat mendapat perawatan instensif di Rumah Sakit At-Tin Husada Ngawi.
Dokter dan perawat berusaha memulihkan keadaan Gareng selama 21 jam. Namun upaya itu gagal membuahkan hasil. Kondisi Gareng yang kritis akibat akibat luka di kepala terus memburuk.
" Korban sudah dibawa pulang (untuk dimakamkan)," ucap dia.
Seniman Jawa, Gareng Salatiga, meninggal dunia pada Kamis (15/8/2019), akibat kecelakaan yang dialaminya di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B. (Foto: Instagram/@bayoe.badra)
Cipto menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika mobil yang ditumpangi Gareng Daihatsu Terios berplat nomor polisi H 8853 WL, melaju dari arah Surabaya menuju Semarang.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Adine Angga menabrak bagian belakang truk tronton bermuatan baru bara.
Bahkan, mobil sempat terseret sejauh 50 meter lantaran sopir truk tidak menyadari kalau kendaraanya telah ditabrak.
" Jadi mobil yang ditumpangi Gareng sempat terseret 50 meter," kata dia.
(Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak