Sempat Viral Pria Berbuka Puasa Di Tengah Banjir, Nasibnya Kini Berubah Drastis: Cara Saya Membalas Jasa Orangtua
Dream - Rezeki akan datang pada waktu yang tepat. Setiap manusia memiliki rezekinya masing-masing yang telah ditetapkan Tuhan dan akan diberikan di waktu yang tepat.
Bagi pria satu ini, penantian puluhan tahun menjadi sangat terbayarkan melihat senyum di wajah kedua orangtuanya.
Ia berhasil membawa keluarga ke rumahnya setelah bertahun-tahun harus menghadapi banjir di rumah lamanya.
Pria bernama Muhammad Faris Sulaiman itu bercerita sekitar 25 tahun lalu, desa Kampung Laut yang menjadi rumahnya mengalami pembangunan ulang oleh pemerintah. Akibatnya, banyak warga yang dipindahkan ke rumah susun.
Sayangnya, Faris dan keluarga masih harus tetap tinggal di rumah lamanya. Di saat tetangganya sudah tinggal di tempat yang nyaman, Faris dan keluarga harus menghadapi banjir tiap kali hujan besar melanda.
Banjir terparah ia rasakan pada Januari 2021. Melalui postingan TikTok, Faris memperlihatkan sebuah foto saat ia dan keluarga harus berbuka puasa di tengah banjir.
" Waktu ini banjir 2021 di bulan puasa, kita semua berbuka di dalam air😂," tulisnya, dilansir dari mStar.
Dalam foto lainnya, tinggi banjir terlihat mencapai dada orang dewasa. Sang ibu sempat meminta Faris untuk mengambil foto kondisi banjir sebagai bukti meminta cuti kepada pihak kantor.
Dengan banyak usaha dan doa, penantian akhirnya berakhir. Pemuda yang berusia 26 tahun itu akhirnya berhasil membeli rumah untuk dia dan keluarga.
Ia mengatakan pencapaian ini sangat berarti baginya karena kedua orangtua sangat bahagia. Sebenarnya, kedua orang tua Faris juga sempat ingin mengurus pembelian rumah, namun gagal karena faktor gaji dan faktor lainnya.
" Ayah dan ibu saya adalah orang yang paling bahagia karena saya bisa beli rumah baru yang jauh lebih nyaman," katanya.
Yang lebih membahagiakan, rumah yang ia beli berlokasi dekat dengan rumah susun tempat tetangga lamanya tinggal sekarang. Kedua orangtuanya pun dapat kembali bercengkrama dengan tetangga lamanya.
" Kami sekeluarga akan tinggal di rumah baru ini dan mungkin ini salah satu cara saya untuk membalas jasa kedua orang tua saya yang bekerja keras membesarkan saya sebelum bertemu dengan belahan jiwa saya. Lagipula, saya benar-benar ingin melengkapi diri terlebih dahulu sebelum menikah," ujar Faris.
Faris memulai perjuangannya membeli rumah usai banjir besar sebelumnya. Ia melamar di departemen perumahan negara bagian Johor. Tak disangka, seminggu kemudian ia dihubungi oleh pihak departemen.
" Prosesnya memakan waktu sekitar satu tahun dan tahun ini saya berhasil mendapatkan kuncinya," ujarnya gembira.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR