Penampakan Ya'juj Dan Majuj, Dalil, Dan Ciri-cirinya (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Sebagian besar umat Islam tentunya pernah mendengar tentang sosok Ya'juj dan Ma'juj. Mereka adalah makhluk yang diceritakan akan muncul saat hari akhir atau kiamat datang. Tapi, siapa sebenarnya Ya'juj dan Ma'juj itu? Seperti apakah penampakan mereka?
Pertanyaan tersebut sering menggelayut di hati sebagian besar orang. Tidak ada satupun yang mengetahui dengan persis rupa sebenarnya dari makhluk yang disebut Ya'juj dan Ma'juj.
Informasi yang diperoleh hanya menyebutkan Ya'juj dan Ma'juj adalah kaum dari katurunan Nabi Adam as. Mereka digambarkan sebagai makhluk yang suka membuat kerusakan di bumi. Bahkan kedatangan mereka kelak tidak ada satupun manusia yang bisa menghalanginya, kecuali Allah SWT.
Untuk mengetahui secara lebih jelas seperti apakah Ya'juj dan Ma'juj itu, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Secara bahasa atau etimologi, Ya'juj dan Ma'juj berasal dari bahasa Arab. Kata Ya'juj adalah akar dari kata " ujaaj" yang artinya mengering setelah mengeras. Kemudian kata " al ajj" yang artinya ketika musuh datang dengan cepat sekali. Sedangkan kata Ma'juj berasal dari kata " maaja" yang artinya goncang.
Para ulama mengartikan Ya'juj dan Ma'juj sebagai mengeras secara natural dan mereka datang dengan cepat lalu tergesa-gesa. Kemudian mereka membuat keadaan menjadi gincang sampai tidak ada orang yang mampu menghadapinya. Dan akhirnya banyak orang yang berlarian dari mereka.
Ya'juj dan Ma'juj digambarkan memiliki sifat yang keras, kasar, membunuh, sombong, biadab, merampok, gigih, senang berperang, merusak, memperkosa korbannya, dan mereka tidak suka dengan umat suatu bangsa selain dari bangsa mereka sendiri.
Berikut adalah beberapa dalil dari Al-Quran dan hadis tentang Ya'juj dan Ma'juj:
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَبْصَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِيْنَ
Artinya: " Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), ”Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 96 - 97)
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya: " Mereka berkata, “ Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi: 94)
“ Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Ya’juj dan Ma’juj. Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka berasal dari setiap arah, wajah mereka layaknya tameng yang diberi lapisan kulit.” (HR Ahmad)
" Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj dari keturunan Adam, dan sesungguhnya jika mereka diutus kepada manusia, niscaya akan merusak kehidupan mereka, dan tidaklah salah seorang dari mereka mati, kecuali meninggalkan seribu keturunan dari mereka atau lebih."
Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh Ya'juj dan Ma'juj, berikut penjelasannya:
Ciri yang pertama bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah penghuni neraka. Ya, hal tersebut karena mereka memiliki sifat-sfat yang buruk. Bukti bahwa mereka adalah barisan penghuni neraka adalah karena sabda Nabi saw berikut:
" Allah SWT berfirman kepada Nabi Adam, " Keluarkan pasukan penghuni neraka," Maka Nabi Adam bertanya, " Apa itu pasukan penghuni neraka?" Allah SWT berfirman, " Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang,"
Kemudian para sahabat bertanya, " Siapa yang satu ini, wahai Rasulullah?" Aku menjawab, " Bergembiralah sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya'juj dan Ma'juj seribu," (HR Bukhari).
Kedatangan Ya'juj dan Ma'juj adalah dengan cara rombongan. Diceritakan bahwa mereka akan turun dari gunung seperti air bah yang mengalir deras. Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al-Anbiya ayat 96.
Kehadiran Ya'juj dan Ma'juj adalah penyebab adanya kekacauan dan kerusakan. Hal tersebut menjadi ciri yang khas dari mereka. Bahkan mereka juga tidak ada waktu untuk menjalankan ibadah. Waktu mereka digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Mereka selalu mengumpulkan kekayaan, buruk dalam bersosialisasi, tidak pandai dalam ilmu pengetahuan, serta merusak sumber daya alam.
Itulah penjelasan tentang penampkan dari Ya'juj dan Ma'juj yang akan datang ketika hari akhir atau kiamat tiba. Meski begitu, kedatangan mereka tetaplah menjadi rahasia Allah SWT. Namun, sebagai umat Islam tetap harus meyakininya, karena bagian dari beriman kepapda Allah SWT.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan