Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 1 Februari 2023 15:00
Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura
Keempat nama tersebut memiliki sejarah masing-masing.

Dream - Tidak sedikit orang yang bingung membedakan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura. Bahkan ada juga yang menganggap kesemua daerah tersebut sama saja. Padahal meski ada kesamaan, namun sejarah keempatnya memiliki perbedaan.

Ya, Kota Solo sendiri menyimpan sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk diketahui. Terutama bagi sahabat Dream yang suka dengan sejarah atau sering berkunjung ke Solo.

Perlu sahabat Dream ketahui bahwa awal mula Kota Solo adalah sebuah kampung kecil yang seiring berjalannya waktu berubah menjadi pusat kerajaan, ditunjukkan dengan adanya Keraton Surakarta Hadiningrat.

Ada yang menyebutnya dengan Keraton Kartasura karena bangunan bersejarah tersebut berdiri di daerah yang bernama Kartasura. Dan saat ini, selain masih digunakan untuk aktivitas pemerintahan, keraton tersebut juga menjadi tempat wisata.

Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang asal-usul Kota Solo dan perbedaan antara Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Asal-usul Kota Solo

Apakah sahabat Dream pernah berkunjung ke Kota Solo? Kota yang damai dan sarat akan sejarah ini memang menarik untuk dipelajari dan digali. Apalagi saat datang ke Kota Solo, tujuan wisatawan salah satunya adalah ke Keraton yang memiliki daya tarik serta unsur sejarah yang istimewa.

Asal-usul Kota Solo dimulai ketika penemuan manusia purba berupa Homo Erectus yang berada di daerah Sangiran, Kabupaten Sragen. Pemberian nama Solo sendiri karena Kota Surakarta berdiri di sebuah desa yang bernama Sala, lebih tepatnya di tepi Sungai Solo.

Kala itu Solo hanyalah berupa desa yang terpencil, namun memiliki kehidupan yang tenang dan damai. Lokasinya berada di sebelah timur Kartasura yang adalah pusat dari Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram pada saat itu melawan Belanda di bawah pimpinan Susuhan Mataram Pakubuwono II. Perlawanan itu pun turut didukung oleh China. Hingga akhirnya Belanda berhasil menduduki Kartasura.

Kondisi ini membuat Pakubuwono II berusaha untuk mencari lokasi yang tepat agar bisa mendirikan kerajaan. Dan di tahun 1745, Kerajaan Kartasura pun berakhir dan pindah ke Surakarta.

2 dari 3 halaman

Perbedaan Solo, Surakarta, dan Kartasura

Kebingungan kerap melanda pada seseorang yang tengah berada di kota yang terkenal dengan Sungai Bengawan Solo ini. Atau bahkan saat mendengar orang-orang sedang membicarakan tentang Solo, Surakarta, dan Kartasura. Lalu, apa bedanya?

Ada beberapa orang yang menganggap bahwa Solo dan Surakarta itu sama. Tetapi ada juga yang menganggap bahwa kedua kota tersebut tidak sama.

Dikutip dari brilio.net bahwasanya Solo merujuk pada nama populer Kota Surakarta. Sedangkan Surakarta adalah nama administratif secara resmi dari Kota Solo. Jadi, Solo dan Surakarta artinya adalah sama. Tetapi jika dilihat dari sejarahnya, keduanya memiliki sejarah masing-masing.

Pada zaman penjajahan, orang-orang Belanda kesulitan untuk mengatakan kata " sala" dengan huruf " a" . Hingga akhirnya huruf " a" diubah menjadi huruf " o" yang pelafalannya menjadi " solo" .

Pengucapan kata solo pun mengingatkan kita pada pengucapan bahasa Jawa. Di mana " a" dan " o" memiliki perbedaan yang signifikan. Kata " sala" dalam tulisan Jawa ditulis dengan huruf nglegena. Sedangkan " solo" dalam tulisan Jawa ditulis dengan huruf taling-tarung.

Kemudian untuk Kartasura adalah nama kecamatan di daerah Sukoharjo. Kartasura sendiri lokasinya berada di sebelah barat Surakarta atau Solo. Kartasura menjadi titik temu arus lalu lintas dari tiga kota besar, yakni Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

3 dari 3 halaman

Perbedaan Solo dan Solo Baru

Saat berbicara tentang Kota Solo, maka dikenal juga dengan Solo Baru. Apakah Solo dan Solo Baru sama?

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa Solo dan Solo Baru adalah sama. Apalagi orang-orang yang bukan asli dari Solo. Dikutip dari surakarta.go.id, Kota Solo merujuk pada Kota Surakarta. Sedangkan Solo Baru adalah nama sebuah daerah yang berada di Kabupaten Sukoharjo.

Lebih jelasnya, nama Solo adalah nama populer dari Kota Surakarta. Dan Surakarta adalah nama resmi administratif untuk Kota Solo.

Berdasarkan sejarahnya, Solo Baru bukanlah nama sejak awal daerah tersebut. Tetapi ada beberapa nama, seperti Grogol Indah, Grogol Permai, Sukoharjo Indah, dan Sukoharjo Permai. Lalu diputuskanlah nama yang terpilih adalah Solo Baru.

Solo Baru adalah kawasan bisnis dan pemukiman modern. Ditunjukkan dengan banyak berdiri ruko, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat hiburan. Solo Baru masuk dalam wilayah Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang berbatasan langsung dengan Kota Solo. Perbatasan itu ditandai dengan gapura antara Kota Solo dan Solo Baru dekat anak Sungai Bengawan Solo.

Itulah penjelasan tentang perbedaan antara Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura. Mudah-mudahan setelah ini sahabat Dream tidak bingung lagi dan bisa lebih mengeksplor Solo dengan keanekaragaman budaya dan sejarahnya. 

 

Beri Komentar