Temuan Benda Obyek Diduga Cagar Budaya Batu Penggilingan Di Jl TB Simatupang (Liputan6.com)
Dream - Sebuah batu yang kerap diduduki penumpang yang menunggu angkot di Jakarta Timur ternyata menyimpan nilai sejarah. Batu tersebut adalah batu penggilingan yang digunakan untuk industri gula di Batavia abad ke-18.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, batu Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) berlokasi Jalan TB Simatupang, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada lebih dari satu batu dengan bentuk yang sama ditemukan di sejumlah wilayah di Jakarta Timur
Batu tersebut telah dievakuasi dan saat ini disimpan di Balai Budaya Condet. Iwan mengatakan langkah ini sebagai upaya penyelamatan obyek yang terlindungi.
" Ini merupakan upaya perlindungan dan penyelamatan agar obyek lebih terlindungi karena selama ini berada di trotoar jalan yang rentan rusak, baik karena cuaca atau tindakan vandalisme," ujar Iwan.
Selain di trotoar, batu penggilingan juga ditemukan di Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, dan di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Total batu yang ditemukan ada lima buah.
Iwan menjelaskan proses yang dijalankan terhadap batu-batu tersebut setelah evakuasi yaitu konservasi dengan pembersihan. Kemudian, dilakukan perbaikan pada bagian yang mengalami kerusakan.
Usai proses konservasi, pihaknya memberikan narasi terkait sejarah batu tersebut. Ini sebagai edukasi tentang aspek sejarah yang melekat pada batu tersebut.
Batu-batu itu kemudian menjadi koleksi museum di Balai Budaya Condet. Masyarakat dapat menyaksikan hasil penemuan batu-batu itu.
" Selain diletakkan di Balai Budaya Condet, saat ini salah satu batu penggilingan lainnya juga berada di Museum Sejarah Jakarta," kata dia.
Batu penggilingan digunakan pada industri gula abad ke-17 dan ke-18. Batu ini berfungsi menggiling tebu untuk mendapatkan sarinya yang kemudian diolah menjadi gula pasir.
Di abad tersebut, Batavia merupakan pemasok gula untuk China dan Jepang. Ketika VOC menguasai Batavia, perusahaan dagang tersebut membuat larangan penjualan gula selain kepada VOC.
Masa kejayaan industri gula Batavia berlangsung pada 1710. Saat itu, ada 130 pabrik gula milik pengusaha China berdiri dan sebagian besar berlokasi di dekat Sungai Ciliwung, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu