Setelah Fajri, Kini Bayi 7 Bulan Alami Obesitas, Beratnya 15,5 Kg (Merdeka.com/Enriko)
Dream - Siti Raisya Rahayu, bayi berusia tujuh bulan asal Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi mengalami kondisi tubuh yang terindikasi mengalami obesitas. Di usianya yang belum genap setahun, bobot bayi perempuan itu sudah mencapai 15,5 kilogram.
Raisya awalnya terlahir normal dengan berat 3 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Namun ia tidak bisa mendapat asupan Air Susu Ibu (ASI) dari sang Raisya.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, buah hati pasangan Tabroni (33) dan Marlina (35) itu setiap hari diberikan susu formula. Memasuki usia dua bulan, berat badannya tiba-tiba naik drastis.
" Setiap hari lima kali nyusu, tapi nggak terlalu banyak ngasihnya. Sekarang umurnya tujuh bulan, berat badannya 15 kilo," kata Marlina, ibunda Raisya, Jumat 23 Juni 2023, dikutip dari Merdeka.com.
Bayi Raisya sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Bayi berusia tujuh bulan itu kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Namun hingga saat ini belum ada hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak rumah sakit.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan medis, anak bungsu dari tiga bersaudara itu kini masih dalam pengawasan dokter anak.
" Menurut dokter berat badannya enggak normal, saya nggak tahu kenapa, kata dokter karena ada luka dalam, bukan karena susu. Terkadang suka sesak napas, enggak bisa tidur, nangis terus. Kalau bergerak bisa, tapi nggak bisa tengkurap," ucap Marlina.
Bidan desa setempat, Samih mengatakan, puskesmas sudah melakukan konseling gizi. Termasuk cek darah dan pemeriksaan medis lainnya. Dari hasil pengecekan itu, Raisya dinyatakan normal.
Meski tidak ditemukan indikasi penyakit gula atau diabetes, puskesmas tetap merujuk Raisya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
" Ini masuknya kalau dari gizi, diagnosanya masalah obesitas dan nutrisi. Jadi kendalanya untuk gerak terbatas dan saat tidur pun napasnya sesak. Kemarin hasil scan di rumah sakit belum keluar," katanya.
Samih curiga dengan pertumbuhan Raisya sejak dia menginjak usia empat bulan. Setiap hadir pada pertemuan posyandu, berat badannya selalu naik signifikan.
" Setiap bulan ada pertemuan posyandu, kenaikan berat badannya dari delapan kilogram, kemudian dibawa ke puskesmas ditimbang lagi naik jadi 13 kilogram, terakhir bikin rujukan 14 kilogram, pulang dari rumah sakit 15 kilogram. Kenaikannya sangat drastis, kalau misalkan dibiarkan, berat badannya terus bertambah," tandasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN