Dream - Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru mengenai simulasi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara paling banyak.
Pada simulasi pertama, Prabowo-Gibran meraih 62,4 persen jika melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memperoleh 28,4 persen. Sedangkan responden yang tidak jawab 9,2 persen.
Simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat angka 42,0 persen bila melawan Anies-Cak Imin yang meraih 40,5 persen. Sementara tidak jawab 17,5 persen.
Simulasi ketiga, Prabowo-Gibran memperoleh angka 59,6 persen, jika melawan Ganjar-Mahfud yang mendapat 27,7 persen. Tidak jawab 12,7 persen.
kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat 9 Februari 2024.
Sementara itu, basis kuat atau pemilih yang kecil mengubah pilihannya, paling tinggi di Prabowo-Gibran sebesar 45,2 persen. Selanjutnya, Anies-Muhaimin 21,2 persen dan Ganjar-Mahfud 17,1 persen. Sementara yang tidak menjawab 16,4 persen.
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis survei elektabilitas capres-cawapres. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi.
" Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat 9 Februari 2024.
Menurut hasil survei, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) punya elektabilitas 24,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD angka keterpilihannya 19,6 persen.
" Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab,"
ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menuturkan, hasil survei di atas membuka peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk berlangsung dalam satu putaran lebih terbuka.
Pasalnya, tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menunjukkan kenaikan, sementara angka keterpilihannya saat ini sudah di atas 50 persen.
" Jadi, kalau sebelumnya mungkin probabilitas satu putaran fifty-fifty, sekarang meningkat lagi," kata Burhanuddin.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak