Rifath Shaarook Menunjukkan Desain Satelit Kubus Ciptaannya (Sumber: Quartz)
Dream - Siswa kelas 12, setingkat SMA, di India, Rifath Shaarook, mendesain satelit paling ringan di dunia. Berat satelit yang didesain pemuda berusia 18 tahun itu hanya 64 gram, lebih ringan dari berat ponsel pintar.
" Kami meneliti tentang satelit kubus di seluruh dunia. Hasilnya, desain punya kami-lah yang paling ringan," kata Shaarook kepada Quartz, Rabu, 17 Mei 2017.
Pemuda asal kota Pallapati, negara bagian Tamil Nadu, India Selatan itu bukan siswa sembarangan. Dia tercatat sebagai ilmuwan utama Space Kidz India yang berlokasi di Chennai. Penelitian mengenai desain satelit itu disponspori penuh oleh lembaga itu.
Shaarook menamai satelit yang didesainnya Kalamsat. Diambil dari nama mantan Presiden India APJ Abdul Kalam yang menjadi pelopor penelitian antariksa dan pemimpin program Pengembangan Rudal Terarah dan Terpadu India.
Proses pembuatan satelit ini relatif murah jika dibandingkan dengan satelit ukuran besar. Kalamsat dibuat dengan harga di bawah US$ 1.561 dollar, setara Rp20 juta. Tapi jangan remehkan kemampuannya.
" Satelit ini memiliki komputer on-board terbaru dan terpasang delapan sensor untuk mengukur kecepatan, rotasi, dan atmosfer magnet bumi," kata dia.
Desain yang dibuat Shaarook diapresiasi oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Desain Kalamsat memenangkan kompetisi 'Cubes in Space' mengalahkan 86 ribu desain dari 57 negara.
Rencananya, desain satelit Shaarook akan diluncurkan dari kawasan peluncuran satelit Wallops Island Facilitu di Virginia, Amerika Serikat pada 22 Juni mendatang. Pendiri program 'Cubes in Space' Amber Agee-DeHart mengatakan roket tersebut tidak ditujukan untuk mengorbit di Bumi.
" Tujuannya hanya untuk menguji teknologi satelit 'Cubes' mampu bertahan saat peluncuran," kata Amber.
Selain mendapat kesempatan mendesain langsung satelit, Shaarook juga menerima hadiah dari NASA. Hadiah itu berupa perangkat 'satelit' yang mampu menjalankan misi empat jam di atas sub orbital dan mampu beroperasi di lingkungan mikro gravitasi selama 12 menit.(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur