Ilustrasi
Dream - Belum hadirnya keturunan seringkali menjadi sebab persoalan rumah tangga. Bahkan tak jarang berujung pada perceraian. Banyak masyarakat beranggapan kehadiran seorang anak merupakan salah satu tanda keberhasilan sebuah pernikahan. Tak memiliki keturunan sering dianggap sebagai sebuah kegagalan.
Padahal, tak selalu demikian. Jika dalam pernikahan yang Anda jalani tak kunjung dihadirkan anak oleh Allah, ada beberapa hal yang perlu diyakinkan di dalam diri Anda dan pasangan.
Mula-mula, sadari bahwa tiadanya anak bermakna tiadanya sosok yang menjadi sebab terjerumusnya Anda ke dalam neraka lantaran tak kuasa memberikan pendidikan terbaik berupa Alquran dan Sunnah Nabi SAW.
Bacalah sejarah, lihatlah fakta, berapa banyak anak yang justru 'menyeret' orangtuanya ke dalam siksa neraka yang berapi-api.
Selanjutnya, rajin-rajinlah membaca istighfar. Mohon ampunlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Dalam sehari, usahakan jangan kurang dari 100 kali. Lebih baik jika jumlahnya bertambah dan kualitasnya semakin baik.
Namun, jangan asal kejar target bilangan. Pemaknaan dan penghayatan jauh lebih penting dari komat-kamit tanpa kekhusyukan.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik