Kisah Mbah Sutini, Penjual Tahu Bacem Prambanan
Dream - Usia Sutini sudah senja. Seluruh rambut sudah memutih. Kulit pembungkus raga sudah pula kisut. Namun tubuh ringkih itu masih harus menanggung beban hidup, bekerja mencari nafkah keluarga.
Saban hari, nenek berusia 80 tahun ini harus menjajakan tahu bacem di kawasan isata Candi Prambanan. Dengan keranjang dan baskom dari seng, tahu-tahu itu dia jajakan kepada para pelancong.
Namun terkadang nasib tak seguri rasa tahu itu. Kerap kali, para wisatawan, terutama pelancong asing, hanya berlenggang di depannya. Melirik dagangan pun tidak.
Saat tu pula raut gusar tergores di wajah Mbah Sutini. Berharap ada wisatawan yang bersedia membeli tahu bacemnya, sehingga bisa membawa pulang uang untuk nafkah keluarga.
Baca kisah Mbah Sutini selengkapnya di tautan berikut ini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Pacaran dengan Suami Orang, Nunung Sampai Dipecat 12 Kali dari Srimulat
Karir Nunung pernah terancam karena berpacaran dengan laki-laki beristri
Baca SelengkapnyaBisakah Bumi Dilubangi Sampai Tembus? Ini Jawabannya
Sebagian orang bertanya-tanya apakah bumi bisa dilubangi sampai tembus sisi lainnya? Ini jawabannya
Baca SelengkapnyaCerita Seram Berangkat Malam-Malam Buat Wisata Kuliner, Diganggu Sosok Putih Terbang di Belakang Mobil Saat Lewat Kawasan Angker
Benda seram itu tampak terbang mengikut mobil ketika mereka melalui kawasan berbukit di Gua Musang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Kamar Tidur Nikita Willy dan Indra Priawan, Serasa Kosong Aslinya Bikin Melongo
Yuk intip kamar simpel tapi mewah ala Nikita Willy dan Indra Priawan
Baca Selengkapnya