Sosok Wanita Muslim Pertama Yang Jadi Gubernur Di Thailand (ThaiPost)
Dream - Pemerintah Thailand menunjuk Narathiwat Pateemoh Sadeeyamu sebagai gubernur baru Provinsi Pattani. Keputusan ini disambut baik warga mengingat Pateemoh merupakan wanita muslim pertama yang menjabat gubernur di Thailand.
Pateemoh dilantik pada 22 November 2022. Pelantikannya mendapat dukungan warga di media sosial, terutama masyarakat mayoritas muslim di daerah Pattani, Yala dan Narathiwat.
Kebahagiaan mereka dibagikan oleh orang-orang di beberapa bagian provinsi Songkhla, yang melihat pengangkatannya sebagai tanda positif untuk keamanan dan pembangunan di pedalaman Selatan.
Nithima Lama, seorang guru di distrik Rueso di Narathiwat, termasuk di antara mereka yang mengucapkan selamat kepada Pateemoh atas kenaikan pangkatnya.
" Orang-orang di tiga provinsi perbatasan selatan (Narathiwat, Pattani dan Yala) merasa bahwa dia adalah gubernur mereka," kata Nithima, dilansir dari Bangkok Post.
" Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya senang. Saya berbagi kebahagiaan dengan semua orang. Terima kasih telah mengirimkan kami gubernur wanita Muslim ini," kata Ropee-ah Doloh, seorang relawan kesehatan berbasis desa di Pattani.
Pateemoh adalah penduduk asli distrik Muang di Yala dan telah bekerja di Kementerian Dalam Negeri selama 29 tahun.
Wanita 57 tahun itu telah bertugas di provinsi selatan Ranong, Yala dan Pattani. Sebelumnya, dia menjabat direktur kantor administrasi pusat dari Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan.
Dia sempat menjadi asisten gubernur provinsi Phatthalung dan wakil gubernur Narathiwat sebelum diangkat menjadi gubernur Pattani.
Orang-orang di provinsi perbatasan selatan akrab dengan Pateemoh, dan mengatakan kinerja masa lalunya sangat mengesankan.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah