Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkunjung kantor Ketua DPR RI, Puan Maharani pada Kamis, 25 Januari 2024. Bendahara Negara itu menggelar pertemuan untuk berkonsultasi mengenai pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dari unsur profesional.
Dalam unggahan akun Instagramnya, Sri Mulyani tampak berjalan dan berbincang dengan Puan Maharani yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Tak sendiri, Ani sapaan akrabnya ditemani oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban.
tulisnya, Jumat 26 Januari 2024.
Sri Mulyani menjelaskan konsultasi dengan DPR adalah mandat UU Cipta Kerja dan PP 74/2020 mengenai Lembaga Investasi Pemerintah (LPI). Konsultasi juga sesuai arahan surat Mensesneg nomor B-988/M/D-3/AN.01.00/10/2023 tanggal 23 Oktober 2023.
Ia menambahkan presiden Joko Widodo telah menyampaikan dua nama usulan calon Anggota Dewan Pengawas LPI kepada DPR melalui surat R-56/Pres/10/2023 tanggal 25 Oktober 2023 untuk dilakukan konsultasi.
jelasnya.
Ani mengatakan bahwa LPI yang terdiri dari Dewas dan Dewan Direktur harus diisi orang yang benar-benar kompeten di bidangnya. Sehingga proses pemilihannya harus betul-betul dilakukan dengan tepat.
" Semoga seluruh proses pemilihan Dewas LPI dapat meningkatkan kinerja LPI dalam menjalankan misi besarnya sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dimiliki oleh bangsa kita," pungkasnya.
Pertemuan Sri Mulyani dan Puan Maharani untuk konsultasi ditanggapi beragam oleh para netizen. Kebanyakan warganet memuji sikap Menkeu yang tetap profesional dalam menjalankan tugas negaranya.
Netizen juga berharap Menkeu tetap bersikap netral di tengah situasi politik yang semakin menghangat.
" Salut, ibu masih terlihat netral dlm pemilu ini????????????setelah pernyataan pakde, jika Mentri boleh berpihak, kita tunggu ibu akan berdiri di mana? Semoga TDK ada yg mengganjal keberpihakan ibu seperti pihak2 yg bertransaksional lainnya.....????????????," tulis akun @cah**sh**s.
" Ayok bu.. selamatkan demokrasi kita ini agar sehat kembali dan sebelum terlambat," pinta akun @marul***ahp**ba.
" Sejak jaman SBY sampe skr, Bu Ani nggak terlibat politik praktis, beliau profesional punya integritas. Jadi gak perlu lah kalian minta2 mundur. Beliau tau kapan waktu nya selesai. Nanti oktober ...????," tulis akun @af***.z*
Pertemuan Sri Mulyani dan Puan berlangsung di tengah hangat isu pernyataan presiden yang menyatakan Presiden dan pejabat negara diperbolehkan berkampanye dan memihak salah satu pasangan calon Presiden-Cawapres.
Di kesempatan berbeda, Sri Mulyani berpesan kepada jajaran Kemenkeu untuk bersikap netral menjelang Pemilu 2024. Dia juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara terikat oleh norma hukum dalam menyampaikan pilihannya di Pemilu mendatang.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online