Nur Syahirah Dan Almarhum Suaminya, Hisham Hassan. (Foto: Bernama)
Dream - Kisah memilukan dialami karyawan perusahaan minyak dan gas di Malaysia bernama Mohd Nur Hisham Hassan saat pulang dari tempat bekerja.
Pria berusia 29 tahun yang akrab disapa Hisham itu sempat mengirim swafoto kepada istrinya yang sedang hamil anak pertama mereka.
Namun dalam perjalanan pulang, dia mengalami kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil dan enam sepeda motor di Kilometer 4 Jalan, Kampung Acheh, Setiawan.
Dalam kecelakaan maut sekitar jam 17.30 waktu setempat itu, Hisham bersama seorang lagi penunggang sepeda motor Mohd Suhail Zainal, 22 tahun, dan pemboncengnya, Hasrandy Bahrum, 27 tahun, meninggal di tempat kejadian akibat cedera parah.
Istri Hisham, Nur Syahirah Abdullah, mengaku hari itu hatinya memang merasa tidak enak dan menduga sesuatu terjadi pada suaminya. Masalahnya, Hisham tidak bisa dihubungi selama dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.
Nur Syahirah ingat betul suaminya sempat mengirim swafoto 10 menit sebelum pulang kerja jam 5 sore.
Wanita 22 tahun itu juga merasa aneh suaminya masih belum pulang padahal biasanya dalam 10 menit sudah sampai rumah.
" Saya kemudian mencari suami di rumah temannya, dan terkejut setelah mereka memberitahu mengenal beberapa korban tabrakan mobil melalui sebuah video yang viral di WhatsApp.
" Saya kemudian bergegas ke tempat kejadian tetapi semua korban telah dibawa ke rumah sakit. Saya cuma dapat melihat sebuah helm di tempat kejadian yang saya yakini milik suami saya, langsung lemas hati dan perasaan ini ketika itu," kata Nur Syahirah ketika ditemui di Ruang Forensik Rumah Sakit Seri Manjung.
Nur Syahirah mengaku ridha dengan kepergian suaminya meski seharusnya sedang ‘berbahagia’ menantikan kelahiran anak pertama.
Wanita yang bekerja sebagai desainer di sebuah perusahaan pakaian itu sedang hamil tujuh minggu setelah pernikahannya dengan Hisham dua tahun lalu.
Tapi Nur Syahirah juga tidak menyangka obrolan dengan suami mengenai kematian malam sebelumnya, akhirnya menjadi kenyataan secepat ini.
Waktu itu suaminya berulang-ulang memberi nasihat agar selalu menjaga akhlak dan senantiasa kuat sekiranya terjadi apa-apa pada dirinya.
" Cuma saya merasa sedih karena kemarin almarhum pergi kerja tanpa sempat memegang perut dan berbicara dengan baby (bayi) seperti kebiasaannya sebelum ini. Ternyata Allah lebih sayang almarhum," kata Nur Syahirah.
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Manjung, ACP Nor Omar Sappi, menerangkan kecelakaan itu terjadi ketika mobil Proton Preve diduga hilang kendali sebelum menerobos jalur berlawanan arah dan menabrak sekumpulan pemotor.
Katanya, kecelakaan itu menyebabkan empat penunggang sepeda motor dan dua penumpang mobil Proton Preve cedera parah dan dirawat di rumah sakit Seri Manjung, sementara pengemudinya yang berusia 38 tahun melarikan diri.
Sumber: Siakapkeli
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN