Situasi Stasiun Tanah Abang Sabtu Kemarin. (Source: Instagram @ndorobeii)
Dream - Sejak beberapa waktu belakangan, suasana pandemi Covid-19 mulai kembali seperti sedia kala. Banyak orang yang beraktivitas di luar rumah, bekerja di kantor dan berbelanja secara offline.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram Ndorobeii yang menampilkan suasana Stasiun Tanah Abang Sabtu kemarin. Terlihat sangat banyak orang berjalan berdempetan di depan stasiun tersebut.
Meski semua orang tertib memakai masker, namun mereka tidak bisa menjaga jarak antara satu dan lainnya.
Situasi ini menuai komentar warganet. Ada yang memberikan komentar pedas dan ada juga yang lucu.
" Memang gak belajar dari India," tulis @voyager_one.
" Corona mukbang," kata @santisuhaila.
" Apa itu corona, yang penting baju lebaran," ujar @miameilindha.
" Covidnya insekyur," komentar @gilangwage.
Dream - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Sabtu (1/5/2021), mengalami peningkatan sebanyak 4.512 kasus.
Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif Corona terhitung sejak Maret 2020 menjadi 1.672.880 orang.
Kenaikan jumlah orang yang terinfeksi tersebut diikuti pula dengan bertambahnya pasien sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hari ini jumlah pasien yang sembuh dan dinyatakan negatif bertambah sebanyak 4.344 orang.
Sehingga akumulasi jumlah orang yang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 sejak Maret 2020 menjadi 1.526.978 orang.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah 131 kasus. Sehingga secara nasional ada 45.652 orang yang meninggal akibat terpapar virus Corona.
Sementara untuk spesimen yang diperiksa totalnya ada 63.217. Sedangkan pasien positif yang suspek Covid-19 ada 69.943 orang dan kasus aktif berjumlah 100.250.
Dream - Sebagian besar kota di India mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan. Di kota Agra saja, terdapat 600 kasus setiap harinya.
Data terakhir yang dilaporkan menyebutkan dalam sembilan hari terakhir, sudah 35 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Agra.
Gelombang kedua Covid-19 di India yang bagaikan tsunami ini telah meluluhlantakkan infrastruktur dan sistem kesehatan kota tersebut.
Akibat kekurangan ambulans, warga harus menunggu hampir enam jam untuk membawa jenazah keluarga mereka yang meninggal karena Covid-19 ke tempat kremasi.
Namun seorang pria dari Agra ini tidak mau menunggu ambulans untuk menjemput jenazah ayahnya yang juga meninggal akibat tertular virus corona.
Agar jenazah sang ayah bisa segera dikremasi, dia mengikat jenazah sang ayah di atas mobilnya untuk dibawa ke krematorium kota berpenduduk 1,6 juta di Uttar Pradesh itu.
Dia terpaksa mengantarkan sendiri jasad ayahnya karena layanan ambulans susah didapat akibat banyaknya jenazah yang harus dilayani.
© © Foto Twitter India Today
Foto yang memperlihatkan si anak mengikat jenazah ayahnya di atas mobil untuk dikremasi itu membuat netizen terharu dan menangis.
Dilaporkan, semenjak terjadi gelombang kedua Covid-19 yang bagaikan 'tsunami' ini, rumah sakit swasta di Agra menolak pasien baru.
Kendati demikian, rumah sakit swasta tetap saja kedatangan pasien dari berbagai distrik yang ada di sekitar Agra.
Aktivis sosial Yogesh Malhotra mengatakan kepada India Today bahwa jumlah kasus dan kematian terus meningkat di Agra.
Sementara itu, ketua Partai Samajwadi (SP) di Agra Ramgopal Baghel menyalahkan pemerintah negara bagian dan pusat atas situasi tersebut.
" Kita semua dapat melihat bahwa BJP telah gagal sepenuhnya untuk menangani pandemi ini. Kegagalan partai penguasa terlihat jelas.
" Kurangnya fasilitas medis penting bagi pasien seperti oksigen, tempat tidur dan obat-obatan dapat terlihat dengan jelas," ujar Ramgopal Baghel berapi-api.
Sumber: India Today
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk