Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Penikmat drama Korea alias drakor saat ini sudah semakin meningkat, khususnya di kalangan remaja perempuan.
Ceritanya yang romantis, ketampanan, dan kecantikan dari pemerannya menjadi alasan utama bagi sebagian besar pecinta drakor.
Oleh karena itu, menonton drama Korea seakan menjadi tren anak muda masa kini. Namun bagaimana jika yang menyaksikan drama Korea adalah seorang bapak-bapak pekerja?
Terdengar lucu bukan? Namun hal itulah yang biasa dilakukan oleh seorang bapak pekerja proyek ini.
Di sela-sela istirahat kerja, bapak itu selalu menyempatkan diri untuk menonton drama Korea.
Hal ini diungkap oleh seorang pengguna twitter dengan akun @pramunurwiyadi.
Dalam cuitannya ia menceritakan sebuah kisah yang ia dapatkan saat berbincang dengan seorang bapak pekerja proyek itu.
Saat tak sengaja melihat bapak itu nonton drama Korea, ia pun bertanya kenapa bapak memiliki hobi itu? Hobi yang banyak dilakukan anak remaja pada umumnya.
Namun alasan di baliknya ternyata begitu mengharukan dan tak ada yang menyangka sebelumnya.
Ia menyempatkan menonton drama Korea hanya ingin ia memiliki bahan pembicaraan dengan anaknya di telepon.
" Anak saya kelas 2 SMP suka banget nonton drakor mas, jadi saya ikutan nonton supaya kalau telepon banyak yang dibicarakan," ungkap bapak tersebut.
Alasan haru yang terlontar dari seorang bapak pekerja proyek tersebut lantas mendapatkan bergam komentar dari netizen di Twitter.
" I can relate. Tiap tlponan sma bapak paling prtnyaannya sdh mkn? Tdi plng jam brp? Huhu:( Nnti klo pulang, pokoknya harus nobar drakor terbaru sama bapake wkwk," ungkap akun @ayu***
" Sedih... jadi kangen bapakku ih Pengen pulang," tambah akun @daegus***
Dream - Study tour ialah satu metode pembelajaran sambil rekreasi. Belajar di luar sekolah dengan proses menyenangkan sehingga siswa diharapkan mampu untuk mempelajari, berinteraksi, dan menarik hikmah saat berada di lapangan.
Berbicara tentang study tour, sebuah postingan Facebook pria Thailand tengah menjadi perbincangan di media sosial. Pria itu bernama Arom Khunmoung, seorang guide sebuah event organizer study tour.
Lewat posting itu, Khunmoung membagikan satu peristiwa haru saat dirinya memimpin study tour sebuah sekolah ke satu penjara di wilayah Rayong, Thailand.
Kisahnya itu berawal saat Khunmoung melihat salah satu siswa yang hanya diam berdiri dengan ekspresi wajah bersedih.
Tak lama berselang, siswa itu semakin tak kuat menahan haru hingga menitihkan air mata.
Melihat hal tersebut, Khunmoung yang penasaran langsung menghampirinya dan bertanya, " Apa yang telah terjadi dan mengapa dia menangis," ujar Khunmoung.
Siswa itu menjawab, " Pak, itu Ayah saya. Saya terkejut melihat dia," ujar siswa itu, menunjuk seorang tahanan di sana.
Siswa itu kemudian memohon agar diizinkan bertemu dengan ayahnya. Sipir kemudian memberi izin.
" Sambil menangis, siswa itu berlari dan memeluk ayahnya," tulis Khunmoung di Facebook.
Pertemuan itu membuat seisi penjara ikut menangis. " Tahanan itu tak lepas-lepas mencium anak lelakinya sambil berkata 'maafkan Ayah, Ayah rindu kamu, bila Ayah bebas nanti, Ayah akan jadi orang baik. Tolong kamu jadi anak yang baik," ujar tahanan tersebut.
Momen semakin haru saat ketika tahanan itu bertanya kepada sang anak, " Apakah kamu tidak malu dengan saya? Apakah kamu tak malu teman-temanmu lihat saya di penjara?"
Siswa itu menjawab, " Tidak, saya tak malu sama sekali." Anak itu lantas bersimpuh di kaki sang ayah, tanda memberi hormat.
Postingan ini sontak memancing reaksi haru dari netizen. Sejak diunggah 2 September 2018 status ini sudah dibagikan lebih dari 4000 netizen.
Tak sedikit pula netizen yang memuji sang siswa, yang bagaimanapun tetap menghormati ayahnya meski sedang memakai baju narapidana.
(nextshark.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib