Inovasi Rumah Zakat ini Bertahan 18 Tahun

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 13 Agustus 2016 18:02
Inovasi Rumah Zakat ini Bertahan 18 Tahun
Dengan dikemas dalam kaleng, daging kurban dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Tidak hanya di kawasan perkotaan, Superqurban bahkan bisa dinikmati oleh masyarakat pelosok.

Dream - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Zakat terus melakukan sejumlah inovasi dalam pengelolaan zakat dan qurban. Salah satunya menjalin sinergi dengan para donatur baik perorangan, komunitas, maupun korporat.

Sinergi tersebut diwujudkan dalam bentuk bahan pangan Superqurban. Superqurban merupakan kornet berbahan baku daging hewan kurban yang dikemas dalam kaleng. Dengan begitu, manfaat daging kurban bisa bertahan lama.

" Kontribusi kami pengelolan daging kurban berupa kornet. Biasanya daging kurban dibagi langsung, kurang optimal dan efektif," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi di Jakarta.

Nur mengatakan dengan dikemas dalam kaleng, daging kurban dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Tidak hanya di kawasan perkotaan, Superqurban bahkan bisa dinikmati oleh masyarakat pelosok.

" Kami sudah distribusikan 222.000 kaleng periode Oktober 2015 sampai Juni 2016. Ini distribusi sampai pulau terluar," kata dia.

Nur mengatakan masyarakat justru sangat antusias dengan keberadaan Superqurban. Banyak masyarakat, terutama di kawasan pedalaman mengaku senang lantaran bisa merasakan nikmat kurban.

" Mereka bahagia bisa merasakan daging kurban. Di daerah sana distribusi kurban sangat minim," katanya.

Tak hanya itu, Nur menjamin kualitas daging yang sudah diolah menjadi kornet. Ini karena pengolahan daging tersebut sudah didampingi oleh tenaga ahli. (Sah)

Beri Komentar