Surat An-nas Dan Tafsir Di Setiap Ayat (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Surat An-nas adalah salah satu surat pendek di dalam Al-Quran yang sangat populer bagi umat Islam. Termasuk dalam juz ke-30, jumlah ayat An-nas sangat pendek yang hanya enam ayat sering diajarkan untuk dibaca dan dihadap oleh anak-anak sejak masih dini.
Dengan jumlah ayat yang pendek, surat An-Nas juga sering dibaca dalam bacaan sholat. Baik itu sholat wajib maupun sholat sunah. Lalu dalam acara-acara pengajian atau pun wirid, dan semacamnya juga kerap kali membaca surat An-nas. Sehingga wajar saja jika hampir seluruh umat Islam sudah benar-benar hafal dengan surat yang diturunkan di kota Makkah tersebut.
Saat membaca surat An-nas, ada satu kata yang disebutkan secara berulang, yakni kata “ an-nas” yang artinya manusia. Kandungan surat An-nas memang berisi pelajaran pada umat manusia agar selalu memohon pertolongan serta perlindungan hanya kepada Allah SWT semata.
Meskipun sangat pendek, namun surat An-nas memiliki makna serta tafsir yang cukup dalam. Dan hal inilah yang belum semua umat Islam mengetahuinya. Nah, berikut adalah bacaan surat An-nas arab, latin, dan artinya serta tafsir di setiap ayatnya yang dirangkum oleh Dream melalui duniapondok.com.
قُلْاَعُوْذُبِرَبِّالنَّاسِۙ
Qul a'uudzu birobbinnaas.
Artinya: “ Katakanlah, “ Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"
مَلِكِالنَّاسِۙ
Malikin naas.
Artinya: “ Raja manusia,”
اِلٰهِالنَّاسِۙ
Ilaahin naas.
Artinya: “ sembahan manusia,”
مِنْشَرِّالْوَسْوَاسِەۙالْخَنَّاسِۖ
Min syarril waswaasil khonnaas.
Artinya: “ dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,”
الَّذِيْيُوَسْوِسُفِيْصُدُوْرِالنَّاسِۙ
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas.
Artinya: “ yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,”
مِنَالْجِنَّةِوَالنَّاسِࣖ
Minal jinnati wan naas.
Artinya: “ dari (golongan) jin dan manusia.”
Setelah mengetahui bacaan dari surat An-Nas, baik arab, latin, dan artinya, selanjutnya sahabat Dream juga perlu untuk mengetahui tafsir dari surat An-nas di setiap ayatnya. Berikut adalah tafsir dari surat An-nas yang dikutip melalui duniapondok.com:
Ayat 1
Dalam surat An-Nas ayat 1 terdapat kata قُلْ yang artinya adalah “ katakanlah”. Kata tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad saw menyampaikan segala sesuatu. Di mana kesemuanya adalah berasal dari Al-Quran yang berasal dari wahyu Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.
Lalu kata اَعُوْذُ berasal dari fi’il madi yang artinya “ berlindung”. Jadi, kata ini menunjukkan pada sesuatu yang ditakuti agar dihindari.
Kemudian kata رب yang artinya “ kepemeliharaan” dan “ kepemilikan” yang bisa melahirkan pembelaan dan kasih sayang.
Dan kata النَّا سِ berarti “ semua manusia” yang diambil dari kata أناس yang artinya “ tampak”.
Ayat 2
Dalam tafsir surat An-nas ayat 2 dimulai dari kata مَلِكِ yang berarti “ raja”. Kata tersebut hanya dikhususkan untuk Allah SWT semata sebagai pencipta manusia.
Imam Asy-Sayyid Qutub dalam kitab Fi Zhilalil Quran, kata tersebut berarti Tuhan “ Allah” yang berkuas, di mana yang bisa mengambil tindakan dan bisa menentukan suatu keputusan.
Sedangkan menurut Buya Hamka, kata مَلِكِ berarti “ raja” atau “ penguasa”. Tapi jika mimnya dipanjangkan dan menjadi مالك maka artinya menjadi “ memilikiku”.
Ayat 3
Selanjutnya tafsir pada surat An-nas ayat 3 dari kata اِلٰهِ adalah diambil dari kata يأله yang artinya adalah “ menuju” dan “ memohon”. Dalam hal ini Allah SWT disebut sebagai اِلٰهِ karena seluruh makhluk hanya memohon padanya semata untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Lalu menurut Al-Imam Sayyid Qutb mengatakan bahwa kata اِلٰهِ adalah sifat Allah Maha Tinggi yang bisa untuk melindungi dari adanya kejahatan yang masuk ke dada.
Sehingga, bagi makhluk-makhluk yang memohon pada Allah SWT dengan menggunakan sifat tersebut, maka akan dihindarkan dari godaan yang tersembunyi. Yakni setan yang selalu berada di dekat manusia.
Ayat 4
Tafsir surat An-nas ayat 4 adalah dari kata شَرِّ yang merupakan lawan dari kata خير yang artinya adalah “ buruk” atau “ jahat”.
Lalu kata الْوَسْوَا سِ yang artinya “ suara yang sangat halus”. Ada sebagian ulama yang mengarti kata ini sebagai “ setan”. Hal ini karena banyaknya setan yang kerap memberikan bisikan, rayuan, serta jebakan dalam hati manusia.
Kemudian kata الْخَـنَّا سِ yang berasal dari kata خنس yang artinya “ bersembunyi” dan “ mundur”. Di mana setan kerap menggoda manusia ketika sedang lupa pada Allah SWT. Tetapi setan juga kerap bersembunyi dan mundur ketika manusia berdzikir dan ingat kepada Allah SWT.
Ayat 5
Tafsir surat An-nas ayat 5 adalah kata صُدُوْرِ yang berarti “ dada”. Maksudnya adalah tempatnya hati manusia. Sehingga menurut Syaikh Wahbab, dada yang dimaksud adalah yang selalu menebarkan pikiran-pikiran jahat serta buruk di dalam hati.
Dan kata صُدُوْرِ yang berarti “ dada” tersebut menunjukkan bahwa pikiran-pikiran yang ada itu datangnya adalah dari hati.
Ayat 6
Tafsir surat An-nas ayat 6 adalah kata مِنَ yang artinya “ sebagian”. Hal ini karena tidak semua jin dan manusia yang membisikkan hal-hal negatif, tetapi hanya sebagian saja.
Kemudian kata الْجِنَّةِ yang adalah jama’ dari kata jinny yang berasal dari bahasa Arab, yakni janana berarti “ tertutup”. Oleh karena itulah, seorang anak yang masih berada di dalam kandungan dinamakan janin karena tidak terlihat.
Advertisement
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Ini Langkah Alami yang Efektif
5 Cara Kreatif Agar Anak Tak Melulu Nempel Gadget
Dokter Temukan Kepribadian Baru Selain Introvert dan Extrovert, Simak Ciri-Ciri Si Otrovert
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Anak SMA Jual Kopi ala Racikan Barista di Kelas, Laris Manis
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Ini Langkah Alami yang Efektif