Syekh Ali Jaber
Dream - Ulama berdarah Saudi, Syekh Ali Jaber, dinyatakan positif Covid-19. Saat ini dia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
Kabar ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur. Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber.
" Ayo kwn2, doain guru2 kita. Ini bertambah lagi," tulis Ustaz Yusuf di Instagramnya, @yusufmansurnew.
Ustaz Yusuf menyampaikan sebelum Syekh Ali Jaber, ada dua tokoh yang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya yaitu pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar, dan pakar ekonomi Islam, Syafi'i Antonio.
" Mohon doain. Dan jangan anggep remeh prokes yaaaa... Maskeran lah di mana-mana. Dan jangan yg kaen. Trs rajin2 cuci tangan, hindarin kerumunan bener. Kalo ga, makin panjang lagi Covidnya. Sbb ga putus2 mata rantainya," tulis Ustaz Yusuf.
Ustaz Yusuf menekankan agar masyarakat benar-benar menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jika tidak, dikhawatirkan pandemi Covid-19 semakin panjang terjadi.
" Rumah2 sakit makin penuh. Puskemas penuh. Berbagai kota, hotel2 disulap jadi Hotel Covid," kata Ustaz Yusuf.
Demikian pula hotel milik yayasan Daarut Tauhid, Hotel Siti, yang berlokasi di dekat bandara. Hotel tersebut sekarang dijadikan tempat karantina Covid-19.
" Ya mau gimana lagi? Lah kalo kwn2 ga disiplin, sembarang, cuek, bukan hanya tempat yang ga ada. Dokter sama perawat pun bisa sangat kekurangan," tulis dia.
Lihat postingan ini di Instagram
Dream - Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, positif Covid-19. Saat ini dia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
" Sahabat-sahabat sekalian, qadarullah wa ja'aha, berarti Aa positif Covid-19," ujar Aa Gym dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, @aagym.
Aa Gym dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap (swab test) di Rumah Sakit Dustira. Dia mengatakan kondisinya saat ini cukup baik dengan kadar oksigen dalam darah pada Oxymeter sebesar 98 persen dan suhu badannya 36,3 derajat.
Dia mengaku sempat berperjalanan dari Jakarta menuju Bandung pada Rabu pekan lalu. Sehari kemudian, berenang dan bertugas dalam kegiatan alam pesantren dan pada Jumat sempat bersepeda.
Dia sempat pula sholat Jumat di Masjid Salman tapi memilih di halaman. Alasannya karena tidak banyak orang sehingga minim kontak.
" Hari Sabtu menjelang kembali ke Jakarta, merasa unfit, ingin diinfused dulu," kata dia.
Selain diinfus, Aa Gym juga sempat rapid test dan hasilnya negatif. Diduga Aa Gym kelelahan dan dianjurkan untuk istirahat.
" Akhirnya memutuskan inisiatif saja isolasi mandiri di tempat yang sepi, jauh dari orang-orang," ucap dia.
Aa Gym mulai menjalani isolasi pada malam Minggu. Keesokan harinya berada di tempat isolasi menunggu giliran swab yang dijadwalkan Selasa.
Dia menjalani swab bersama salah satu anak dan santri yang biasa mendampingi. Hasilnya, anak dan santri dinyatakan negatif namun Aa Gym malah positif.
" Alhamdulillah ala kulli hal, semuanya ini qadarullah. Sudah berusaha sedisiplin mungkin, mengajak orang untuk disiplin. Ya tapi mungkin dalam pandangan Allah masih banyak hal yang perlu diperbaiki," ucap dia.
Selanjutnya, Aa Gym memohon doa kesembuhan dari masyarakat. Dia juga menganjurkan setiap orang yang pernah kontak dengannya untuk menjalani swab.
" Yang pernah dekat, walaupun ini katanya baru ya kenanya karena Sabtu saja masih non-reaktif, Aa kurang paham," ucap dia.
Lebih lanjut, Aa Gym mengatakan kondisi saat ini cukup baik dan tidak merasakan sesak ataupun pusing. Hanya saja, pada pagi ini dia merasa pusing karena kurang tidur.
Tak lupa, dia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan ibadah dan terus memohon kesembuhan kepada Allah. Juga terus menjalankan protokol kesehatan.
Lihat postingan ini di Instagram
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib