Dream – Jika berbicara tentang makrifat, maka hal ini berhubungan dengan pengalaman batin seseorang. Di mana ciri makrifat yang ada dalam diri seseorang bisa ditunjukkan melalui banyaknya melakukan ibadah.

Makrifat sendiri adalah sifat berani untuk melawan syahwat, amarah, serta mampu untuk meninggalkan berbagai hal buruk yang dilarang oleh Allah SWT atau oleh agama. Selain itu, Syekh Nawawi juga menjelaskan bahwa ketaatan seseorang dalam menjalankan perintah Allah adalah tanda makrifat dalam diri orang yang bersangkutan.

Menyadari bahwa makrifat ini sangatlah tinggi, maka tidak semua orang memilikinya dan mampu untuk mengamalkan sikap tersebut. Tetapi jika umat Islam bisa mengamalkan ilmu makrifat tingkat tinggi, maka ada banyak manfaat dan hal baik lainnya yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang ilmu makrifat tingkat tinggi, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Pengertian Makrifat

Sebelum membahas lebih dalam tentang ilmu makrifat tingkat tinggi, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu apa itu makrifat. Seperti dikutip dari merdeka.com, makrifat sendiri merupakan bentuk pengalaman batin yang tidak terlihat. Di mana hal ini berhubungan dengan pola piker seseorang yang bisa menghindarkan diri dari adanya berbagai perbuatan buruk dan maksiat.

Sehingga, makrifat ini menjadi suatu bentuk sikap yang berusaha untuk bisa melawan berbagai pikiran serta perilaku buruk yang bisa dilakukan. Usaha untuk melawan dari perbuatan maksiat tersebut tentunya menjadi hal yang sangat disukai oleh Allah SWT dan bisa mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Dengan sikap makrifat yang dimiliki oleh seseorang, maka hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang yang beriman kepada Allah SWT dan agamanya. Karena dalam Islam sendiri telah memerintahkan dengan tegas agar menjalankan apa yang ditetapkan Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Dengan melakukan hal tersebut, maka Allah SWT akan memberikan perlindungan dan kemudahan.

Tanda Makrifat Seorang Muslim

Sebelumnya telah dibahas bahwa makrifat adalah bentuk pengalaman batin yang tidak terlihat. Namun, seseorang yang memiliki ilmu makrifat tingkat tinggi bisa ditunjukkan melalui apa yang dilakukannya.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, Syekh M Nawawi mengutip pandangan ulama yang mengatakan bahwa tanda makrifat dalam diri seorang muslim bisa dilihat dari ketaatannya dalam melaksanakan kewajiban agamanya. Hal tersebut diserupakan dengan gerakan fisik dalam ibadah yang menjadi tanda akan kehidupan makhluk hidup.

Meski begitu, taat dalam menjalankan ibadah jangan diartikan dalam bentuk tunggal, seperti ibadah mahdhah yang berupa sholat, zikir, puasa, membaca Al-Quran, dan sebagainya, tetapi bisa dijalankan dalam banyak ketaatan yang disesuaikan dengan pekerjaan seseorang setiap harinya.

Hal ini dijelaskan oleh Syekh M Nawawi Banten bahwa umat Islam bisa tetap meningkatkan sisi spiritualnya sebagai jalan bertaqarub kepada Allah SWT tanpa harus meninggalkan pekerjaannya. Mereka tetap bisa menuju Allah SWT tanpa harus menyita atau mengurangi waktu maupun menghambat pekerjaan yang dilakukannya.

Tahapan Mencapai Makrifat Menurut Imam Ghazali

Untuk mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi tentunya tidak bisa dikatakan mudah. Di mana dalam hal ini memerlukan keterlibatan hati yang sangat dalam. Menurut Imam Ghazali ada beberapa tahapan yang penting dilalui oleh seseorang untuk mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi yang dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin.

Pertama, menjaga kesucian hati dan jiwa. Di mana seseorang yang memiliki jiwa serta hati yang suci, maka akan selalu melakukan zikir kepada Allah SWT. Bahkan dalam hidupnya juga sarat akan kearifan dan bimbingan dari Allah SWT. Menyadari juga bahwa keterlibatan hati sangatlah penting untuk bisa mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi.

Untuk membuat hari menjadi suci, maka hindarilah hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dan sungguh-sungguh untuk bisa melawan hawa nafsu serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, segala hal yang berhubungan dengan dunia harus berusaha untuk ditinggalkan dan tujuannya hanya kepada Allah SWT semata.

Kedua, mengombinasikan ilmu dan amal. Dalam memadukan ilmu dan amal akan semakin sempurna jika dibarengi dengan akhlak yang terpuji. Ketika menjalankannya, maka umat Islam harus selalu ingat kepada Allah SWT. Di mana Allah SWT adalah zat yang berkuasa dan menciptakan makhluk hidup. Hidup yang diiringi dengan selalu mengingat Allah SWT, maka akan selalu mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT untuk menuju jalan yang lurus. Pada akhirnya orang itulah yang bisa mencapai pada ilmu makrifat tingkat tinggi.

Itulah penjelasan tentang pengertian makrifat, tanda-tanda makrifat dalam diri seorang muslim, serta tahapan untuk mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi. Di mana dalam hal ini keterlibatan hati sangatlah penting serta yang tak kalah penting adalah menaati segala perintah Allah SWT dan mejauhi larangan-Nya.