Foto: Brightside.me
Dream - Pernahkah kamu memerhatikan pintu toilet umum di mal? Hampir semua pintu toilet di mal tidak sampai bawah. Selalu ada jarak antara daun pintu dengan lantai.
Nah, pernahkah kamu dalam hati bertanya kenapa sih di toilet umum tidak menggunakan pintu yang benar-benar tertutup sampai bawah?
Kondisi itu dibuat bukan tanpa sebab. Tidak karena kurang bahan. Menurut laman brightside.com, ada beberapa penjelasan mengapa pintu toilet di tempat umum didesain tidak sampai mepet dengan lantai.
Penasaran? Baca penjelasannya berikut ini:
1. Lebih mudah dibersihkan
Alasan pertama kenapa pintu toilet umum tidak tertutup sepenuhnya yakni agar petugas lebih mudah membersihkannya.
Jika ada air yang memenuhi bilik tersebut, maka dengan mudah dipel atau ditarik memakai karet untuk kemudian diarahkan ke lubang pembuangan.
2. Jika terjadi sesuatu lebih mudah terdeteksi
Semisal ada seseorang yang pingsan atau memliki masalah kesehatan yang bisa menyebakan tak sadarkan diri, maka akan lebih mudah terdeteksi melalui celah bagian bawah.
3. Mencegah aktivitas menyimpang
Kurangnya privasi di toilet umum menjadi salah satu cara mencegah seseorang melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.
Oleh karenanya pintu pada toilet umum dibuat terbuka pada bagian bawah. Dengan harapan, mereka akan malu atau segan melakukan hal tak pantas.
4. Konstruksi lebih murah
Setiap kamar mandi umum biasanya terdiri dari beberapa bilik. Jika semua bilik dibuat dengan pintu penuh tentu akan memakan biaya.
Itu sebabnya, perancang membuat desain pintu toilet terbuka pada bagian bawah. bahkan di beberapa tempat ada pula yang bagian atasnya juga terbuka.
5. Agar udara berputar dengan baik
Desain pintu kamar mandi terbuka di bagian bawah bertujuan agar pada bilik toilet ada sirkulasi udara. Sehingga udara mudah berputar dan bebauan tak menempel.
6. Lebih mudah mengetahui apakah ada orang di dalam atau tidak
Namanya juga toilet umum, tentu harus antri menggunakannya. Dengan adanya pintu toilet separuh, bisa membantu kita melihat apakah ada orang di dalamnya atau tidak.
Cara ini berguna untuk menghindari situasi canggung mengetuk pintu toilet.
7. Sebagai jalur darurat
Kondisi pintu yang dibuat terbuka pada bagian bawah ternyata ada fungsi safetynya. Yakni, bila terjadi sesuatu, kamu dapat menjadikan celah itu sebagai jalur keluar darurat.
8. Mempercepat
Jika pintu toilet tertutup sepenuhnya maka seseorang akan lebih santai karena tidak tahu apa yang terjadi di luar.
9. Jika ada orang yang kehabisan kertas toilet
Tak perlu lagi keluar dan meminta bantuan orang lain jika kehabisa kertas atau tisu toilet. Cukup lewat bawah pintu.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk