(Foto: Facebook Penang Kini)
Dream - Ada anggapan di masyarakat Indonesia tidak apa-apa hilang uang, asal jangan menghilangkan Tupperware. Kenapa? Karena bisa-bisa ibunda di rumah bakal murka. Anggapan itu juga rupanya terjadi di Negeri Jiran, Malaysia.
Sebuah akun Facebook bernama Penang Kini menceritakan seorang suami rela kembali ke sekolah anaknya hanya karena Tupperwarenya tertinggal. Mulanya, ayah dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju rumah.
Tiba-tiba, sang anak menceritakan kalau Tupperwarenya tertinggal. Rem kendaraan pun mendadak diinjak mendengar cerita anaknya.
" Mengapa tidak mengatakannya? Uang yang hilang, ayah bisa niatkan untuk sedekah. Jika botol airnya hilang, itu bukan hanya kamu yang kena marah. Ayah mungkin kehilangan nyawa," tulis akun tersebut saat diakses Dream, Selasa 21 Januari 2020.
Namun, sang anak tidak mengetahui merk botol minumnya merk Tupperware atau bukan. Meski demikian, sang ayah langsung tancap gas kembali ke sekolahnya.
Sesampainya di sekolah, ada seorang lelaki dan anaknya yang baru keluar dari kelas. Rupanya, ruangan itu merupakan kelas anaknya yang botolnya tertinggal.
" Dari jauh aku menangis," kata dia.
Seorang guru pun bertanya dengan apa yang terjadi ketika melihat seorang siswa kembali ke sekolah dengan tergesa-gesa.
" Botol air minum tertinggal, Bu Guru," teriak sang anak dari jauh.
Tak lama, anak tersebut berteriak " Tupperware" menandakan botol minumnya tidak hilang, sekaligus memastikan dia dan ayahnya tidak kena marah sesampainya di rumah.
" Lalu kami tertawa bersama," kata sang ayah.
Tak lupa, dia mengaku sudah merasa lega larena Tuperware anaknya tidak hilang.
" Bahaya main dengan kaum wanita ni. Seram," ujar dia.
Dream – Satu brand ini sering kamu dengar. Bahkan, ketika mendengar merek barang itu, kamu langsung terasosiasi kepada kaum ibu.
Brand tersebut adalah Tupperware. Dikutip dari World of Buzz, Rabu 6 Maret 2019, Tupperware merupakan brand perkakas rumah tangga.
Ya, brand ini muncul sejak Perang Dunia II pada 1946. Penemunya adalah Earl Tupper yang menemukan wadah berbahan plastik yang telah dimodifikasi.
Semula, merek itu bernama Wonder Bowl. Sebab, ketika ditutup, wadah ini mengeluarkan bunyi seperti orang sendawa.
Seiring berkembangnya waktu, brand tersebut terus berkembang. Merek ini memiliki beraneka bentuk dan warna. Harganya juga tidak murah.
Biasanya, harga seperangkat koleksi Tupperware seharga ratusan ribu rupiah. Tapi, ada yang menjual model lawas dengan harga jutaan rupiah.
Itu pun dijual secara online.
Misalnya, di Malaysia, ada orang yang menjual model lawas Orange Box LOT di situs e-commerce Etsy. Seperangkat koleksi peralatan masak ini dijual seharga 399,16 ringgit (Rp1,38 juta).
Ada juga yang menjual koleksi Modular Mates Essential Set di eBay senilai 316 ringgit (Rp1,09 juta). Koleksi ini terdiri atas toples-toples beragam ukuran.
Lalu, ada juga model Vitage Tupperware Modular Mates Carousel Lazy Susan Pie Wedge Keeper. Koleksi ini dijual di eBay seharga 244,43 ringgit (Rp847.311).
Dream – PT Pegadaian (Persero) mempermudah masyarakat untuk mengakses pendanaan. Perusahaan pelat merah ini memperbanyak kriteria barang yang bisa digadaikan masyarakat untuk dana segar.
Misalnya, peralatan rumah tangga bermerek Tupperware. Direktur Informasi Teknologi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan barang kesayangan ibu-ibu rumah tangga ini bisa dijadikan solusi ketika sedang memerlukan uang. Akan tetapi, layanan ini berlaku untuk nasabah baru.
“ Jadi, kami kasih mereka pengalaman saja buat menggadaikannya. Apa pun bisa digadai dengan bunga 0 persen,” kata Teguh di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 14 September 2018.
Tak hanya produk Tupperware, tas mewah nan bermerek pun juga bisa digadaikan selama barang tersebut disetujui oleh kantor cabang dan nilai jualnya minimal Rp500 ribu. Program ini berlaku di seluruh Indonesia.
“ Misalkan, Tupperware di Manado, tempat lain apa. Apa pun barangnya boleh saja. Tas juga boleh,” kata dia.
(ism)
Dream - Teguh mengatakan syaratnya, masyarakat cukup membawa barang dan KTP. Dia berkata saat ini penggadai akan mendapatkan uang segar maksimal Rp500 ribu.
Rencananya, BUMN ini akan menaikkan batas atasnya hingga Rp1 juta. “ Ke depan, kami ubah, misalnya Rp1 juta satu bulan atau Rp1 juta dua bulan,” kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media