Tak Hanya Menganiaya, Mario Dandy Juga Ancam Tembak David

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 2 Maret 2023 13:00
Tak Hanya Menganiaya, Mario Dandy Juga Ancam Tembak David
AG disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui AG dan terjadilah penganiayaan.

Dream - Anak mantan pejabat pajak Mario Dandy Satrio ternyata sempat mengancam akan menembak David Latumahina. Ancaman itu baru diketahui setelah pihak keluarga berhasil membuka telepon genggam David.

Tangkapan layar percakapan antara pacar Mario Dandy, berinisial AG, dibagikan oleh salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger, di Twitter pribadinya.

Alto mengklaim bahwa percakapan antara AG dan David itu terjadi sebelum Mario Dandy Satrio menganiaya putra pengurus GP Ansor tersebut di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023.

1 dari 3 halaman

Sekitar pukul 19.04 WIB, AG tampak meminta David untuk segera menemuinya. Bila menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob.

Dalam percakapan tersebut, David diketahui sedang berada di dalam sebuah rumah dan tidak mau menemui AG.

“ Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga AG.

“ Mager ngapain,” jawab David kala itu.

2 dari 3 halaman

Bukan hanya itu, pemilik akun bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman penembakan. AG pun meminta David untuk meneleponnya.

" Dari bukti digital forensic, bisa ketahuan kapan David pernah diancam untuk ditembak," tulisnya

Diketahui, David saat itu berada di lantai dua rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

3 dari 3 halaman

AG disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui AG dan terjadilah penganiayaan.

“ 10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis akun Twitter @AltoLuger.

Menurut pemilik akun, AG dan tersangka yang lain sempat menghentikan niatnya untuk menghabisi David. Namun, Mario Dandy sama sekali tidak ingin menghentikan niatan tersebut.

“ Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu 3 jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya melakukan penganiayaan berat. Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk tidak melakukan penganiayaan berat atas David," ujarnya.

Beri Komentar