Miris! Gelandangan Lagi Tidur, Wajahnya Dijatuhi Plastik Berisi Air

Reporter : Idho Rahaldi
Sabtu, 3 Agustus 2019 12:01
Miris! Gelandangan Lagi Tidur, Wajahnya Dijatuhi Plastik Berisi Air
Kejadian seperti ini terus-terusan terjadi karena masyarakat yang semakin apatis.

Dream - Akhir-akhir ini banyak sekali perilaku tak beretika yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berstatus lebih rendah darinya. Yang membuat hati miris, ada kalanya orang sengaja melakukan untuk kegiatan prank atau kejahilan.

Sayangnya, kejadian seperti ini terus-menerus terjadi karena masyarakat yang semakin apatis.

Salah satu korbannya adalah seorang gelandangan yang tengah tertidur di sisi jalan di Malaysia ini.

Dilansir dari World Of Buzz, akun twitter @eh_dausss membagikan sebuah rekaman video yang kini tengah menjadi perbincangan di jejaring sosial.

Video itu memperlihatkan seorang tuna wisma yang tertidur di sisi jalan di depan sebuah gedung yang diduga perkantoran.

1 dari 5 halaman

Tak Bermoral

Tiba-tiba sebuah kantong plastik putih penuh air jatuh tepat di wajah pria tersebut.

" Orang itu tidak mengganggu siapa pun, tetapi mengapa seseorang begitu kejam melakukan itu padanya? saya tidak tahu apa yang telah ia lalui dan saya yakin ia tidak meminta kehidupan seperti ini, ”tulis Daus dalam tweet-nya.

Daus mengaku bukan orang yang merekam video tersebut. Dia menerima video itu dari obroloan grup whatsapp.

Dari pengakuan Daus, rekaman video asli lebih membuat miris karena terdengar banyak suara orang tertawa usai aksi memprihatinkan itu dilakukan.

" Bagaimana bisa ada orang yang tega melakukan tindakan jahat ini?"

" Kami benar-benar jijik pada orang yang melakukan hal semacam ini."

2 dari 5 halaman

Ini Videonya

3 dari 5 halaman

Gelandangan Ini Punya 'Rumah Mewah' di Jalanan

Dream - Ketika dunia memberimu lemon, buatlah limun. Ketika dunia memberimu jalan layang bawah tanah (underpass), buatlah rumah.

Kata-kata itulah yang dipegang oleh seorang gelandangan asal Los Angeles, Amerika Serikat, bernama Supercool Ceola Waddell, Jr.

Gelandangan berusia 59 tahun tersebut menggunakan trotoar di bawah jalan layang untuk membangun rumah.

Waddell telah menempati trotoar di bawah jalan layang itu dalam enam bulan terakhir ini. Tetapi, sebagai gelandangan dia punya perlengkapan dan gaya hidup yang cenderung mewah.

4 dari 5 halaman

Tengok Isi Rumahnya

Dilansir dari laman Metro, gelandangan itu punya toilet, sofa, tempat tidur dan bahkan jacuzzi. Tempat tinggal yang mewah itu dia beri nama 'Paradise Lane' atau Surga Jalanan.

Selain menggunakan sebagai tempat tinggal, tak jarang Waddell menggunakan 'rumah' jalanannya itu untuk disewakan. Dia memiliki 'ruang cadangan' dan tenda seharga US$25 (Rp339 ribu) seminggu untuk tunawisma lain.

Tetapi, menyewakan 'ruangan cadangan' dan tenda bukan satu-satunya penghasilan yang dia miliki. Dia juga kerap berjualan dan meminta imbalan kepada orang-orang yang mengajaknya berfoto.

" Saya memutuskan hidup dan tinggal bersama orang-orang lain, membuatku menghasilkan sesuatu yang baik dan keinginan untuk pulang," ucap dia kepada LA Times.

5 dari 5 halaman

Nasibnya Terancam

Meski begitu, impian untuk hidup dalam kemewahan ala jalanan itu harus was-was lantaran pejabat kota akan meruntuhkan 'rumahnya'. Sebetulnya pihak berwenang Los Angeles telah menawarkan bantuan, namun dia tolak.

Dalam keterhimpitan keadaan dia ingin membuktikan pada pemerintah kota, mengenai wajah tunawisma yang selalu hidup kumuh.

" Saya menolak pemerintah kota mengalahkan saya karena tampilan seorang tunawisma, yang hidup dalam kardus," ucap dia.