Tak Tahan Terus Dimintai Uang oleh Istri, Pria Buat Skenario Pura-Pura Mati, Keluarga Salfok ke Hal Ini

Dikutip dari Mirror, Danny berdandan pucat layaknya orang mati dengan kapas yang menutupi dua lubang hidung serta mulutnya.

Ingin terlihat sebagai mayat sungguhan, dia juga memakai kain serba putih dan berada di sebuah ruangan seperti kamar mayat.

Hasil foto-foto kematian palsunya itu dikirim ke istrinya yang tinggal di Saba, Honduras selatan.

Dalam sebuah pesan yang ditujukkan untuk istrinya, dikatakan bahwa Danny meninggal karena kanker dan asma.

Tak berselang lama, tipu muslihat Danny terungkap ketika media lokal melaporkan kematiannya dan berita itu sampai kepada teman-teman dan orangtuanya.

Kerabatnya dengan cepat menyadari kebenaran saat Danny menampilkan sebuah foto kematian palsunya sambil tersenyum.

Alih-alih berbaring di kamar mayat, Danny tampak berada di tempat tidur ganda dan seprai yang menutupi dirinya lebih tampak seperti sarung bantal.

Akhirnya, Danny dilacak dan di temukan dalam keadaan hidup dan sehat serta mengakui semua kebohongannya.

Dia mengatakan sudah muak karena istrinya akan menelepon setiap minggu hanya untuk meminta dikirim lebih banyak uang.

" Setiap hari Sabtu dia akan menelepon saya untuk memberi tahu bahwa saya telah mengiriminya begitu banyak, dan saya perlu mengiriminya lebih banyak lagi,” ucapnya

Laporan: Cika Puspita

Kisah Misteri: Suami Tidak Urus Ari-Ari Secara Benar, Istri Baru Lahiran Pingsan Diganggu Makhluk Seram Berlidah Panjang

Dream - Besar sebagai anak yatim piatu, Nurin sudah terbiasa hidup mandiri. Hingga akhirnya dia menikah dengan pilihan hatinya pada awal tahun lalu.

Sayangnya, bayangan Nurin mendapatkan kasih ibu mertua yang sabar dan pengertian sebagai pengganti ibu yang selama ini pergi untuk selamanya nampaknya tidak kesampaian.

Nurin justru disambut dingin oleh ibu mertuanya. Lebih menyakitkan lagi, Nurin sering dibanding-bandingkan dengan menantu yang lain.

Parahnya, ibu mertuanya juga enggan membantu setelah dia melahirkan anak pertamanya pada Desember lalu. Hal ini memaksa Nurin dan suami belajar sendiri cara mengurus bayi di rumah kontrakan mereka.

" Saya sudah yatim piatu sejak kecil. Saya dipelihara nenek. Saat kelas enam, nenek meninggal. Sejak detik itu, saya hidup mandiri hingga jumpa suami," kata wanita Malaysia ini memulai kisah misterinya.

Nurin mengaku awalnya senang akhirnya menikah karena bisa hidup bersama ibu mertua. Dia sudah merindukan belaian kasih sayang seorang ibu.

" Tapi ibu mertua sepertinya tidak suka dengan saya. Apa saja yang saya lakukan seolah selalu salah di mata ibu mertua.

" Bahkan ketika saya melahirkan anak pertama, pun ibu mertua tak mau menolong jaga selama saya berpantang," kenangnya sedih.

Menurut wanita yang menetap di Seremban, Negeri Sembilan, ini dia dan suami banyak menghadapi tantangan mengingat mereka baru pertama kali menimang buah hati.

Namun ada satu kejadian yang membuat Nurin benar-benar trauma gara-gara kelalaian suaminya ketika hari kedua setelah melahirkan anak.

Semua berawal ketika Nurin diperbolehkan pulang setelah sehari melahirkan. Pada hari itu juga sang suami seharusnya langsung menanam ari-ari, tapi lupa karena sibuk urus kedatangan istri dan anaknya di rumah.

" Ketika pulang rumah, saya pun tak sempat lihat-lihat di dapur sebab badan penat. Rupa-rupanya ari-ari yang suami bawa pulang untuk ditanam masih ada di dapur," kata Nurin.

Pada malam itu, suami Nurin keluar lagi untuk membeli barang. Ketika Nurin tengah berbaring, dia tiba-tiba mendengar bunyi berisik, seperti orang sedang membuka kantong plastik di dapur.

" Saya sudah mulai merasa tidak enak. Saya pun bangun perlahan-lahan dan berjalan ke dapur. Subhanallah, saya sangat terkejut macam mau meninggal dunia. Terus saya tak sadarkan diri di situ," imbasnya.

Nurin ditemukan pingsan di dapur oleh suaminya setelah pulang membeli beberapa keperluan dari toko di dekat rumahnya.

Setelah tersadar, Nurin hanya mampu berteriak ketakutan. Dia merasa trauma dengan apa yang disaksikannya barusan tadi.

" Setelah sedar, saya cuma bisa menangis. Setelah tenang baru saya bisa bercerita. Saya bilang ke suami, lihat ada makhluk hitam berbulu, badannya besar dan mata warna merah terang.

" Makhluk duduk berjongkok di sudut dapur, tengah menjilati ari-ari. Terlihat lidahnya panjang dan penuh darah. Makhluk memandang tepat pada saya, karena kaget itu saya pingsan," ujar Nurin lagi.

Setelah menceritakan apa yang dilihatnya, suami Nurin langsung meminta maaf dan mengaku bahwa dia betul-betul lupa menguburkan ari-ari.

Ketika suami Nurin mau mengambil bungkusan ari-ari, ternyata benda tersebut sudah hilang. Meski suami Nurin mencarinya di sekeliling rumah pada hari itu, bungkusan ari-ari itu lenyap bak ditelan bumi.

Suami Nurin yang menyesal dengan kejadian itu, kemudian mengundang seorang ustaz untuk datang. Dia ingin sang ustaz 'membersihkan' rumahnya dari segala gangguan mistik.

" Saya duga mungkin makhluk itu yang memakan habis ari-ari putri kami. Ustaz pun menegur suami. Katanya bahaya jika membiarkan ari-ari lama-lama.

" Sejak kejadian itu, setiap hari rumah kami bacakan al-Quran. Kami juga perbanyak ibadah. Alhamdulillah, tidak pernah ada kejadian aneh-aneh lagi," pungkas Nurin.

Sumber: mStar