Dream - Menjadi prajurit TNI tidak semudah yang dibayangkan. Proses seleksi ketat membuat sebagian orang enggan untuk mendaftar.
Termasuk pemuda tampan berkemeja putih ini.
Menjadi tentara bukanlah impiannya sejak kecil. Namun siapa sangka, takdir membawanya menjadi seorang abdi negara hingga menjadi panglima TNI.
Ada yang bisa tebak siapa?
Ya, dia adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Sejak kecil Andika bercita-cita menjadi arsitek. Karena faktor ekonomi, ia terpaksa harus mengubur dalam-dalam impiannya.
Dalam sebuah wawancara di Youtube Liputan6, Andika mengaku sudah terbiasa hidup di lingkungan tentara.
Ayahnya bergelut dalam dunia militer khususnya TNI, jadi tidak kaget jika sering melihat ayahnya menggunakan seragam TNI beserta atributnya.
Walaupun ayahnya berstatus TNI, tak sedikitpun ada keinginan ia mengikuti jejak sang ayah.
Curhat Andika yang dulunya bercita-cita ingin menjadi arsitek.
Sejak kecil Andika ingin masuk ke Institut Teknik Bandung (ITB). Ayahnya yang lulusan teknik sipil kerap mengajarinya dalam memahami bidang, bentuk, dan ruang.
Andika termotivasi untuk mendalami bidang yang disukainya yaitu Arsitek. Namun dia sadar biaya pendaftaran ke ITB sangatlah besar. Karena faktor itulah ia mengurungkan niatnya.
Ungkapnya dalam wawancara di kanal youtube liputan6.
Karena tidak dapat melanjutkan pendidikan ke ITB, ia akhirnya memilik sekolah tanpa biaya.
“Pilihannya Cuma tiga waktu itu, Akabri atau Akademi Ilmu Pelayaran atau Akademi Pemerintah Dalam Negeri. APDN. Akhirnya saya memilih yang Akabri,” ujarnya.
Andika yang awalnya tidak ingin masuk dunia militer terpaksa mengikuti jejak ayahnya.
Andika bercerita, Allah selalu mempermudah karirnya dari tahun 1987 hingga 2021.
Tak hanya karirnya yang meningkat pesat, ia juga memiliki gelar S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Eksistensinya dimulai tahun 2013. Saat itu Andika diangkat menjadi Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad).
Di tahun 2016, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.
Hingga pada akhir jabatannya, Andika dipilih sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018) dan Panglima TNI (2023).
Setelah masa pensiunnya, Andika menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya.
Ia mengatakan ingin “balas dendam” atas waktu yang telah dihabiskannya karena pekerjaan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN