Ilustrasi (http://askteekay.com/)
Dream – Penyesalan memang selalu datang belakangan. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam mengambil keputusan. Ada baiknya melakukan pertimbangan matang sebelum membuat keputusan.
Kisah Mohamad Shahir bin Ahmad Shaimi ini bisa menjadi contoh. Penyesalan atas keputusan bercerai dengan sang istri setelah menjatuhkan talak tiga telah membawanya pada keputusan fatal: bunuh diri.
Jasad Shahir ditemukan, oleh sang ayah, tergantung di ruang tamu kediamannya yang beralamat di Kampung Banir Belikong, Kelantan, Malaysia, pada 16 Oktober 2016 petang waktu setempat.
Kejadian ini diketahui sang ayah sekitar pukul 16.15 waktu setempat, ketika mengintip melalui jendela rumah pria 25 tahun itu. Setelah itu, sang ayah melapor ke Klinik Kesehatan Selising dan petugas klinik menegaskan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Saat pemeriksaan pada mayat Shahir ditemukan ada bekas jeratan pada leher. Selain itu, ditemukan bekas luka pada pergelangan kiri dan kanan.
Menurut penuturan ayah Shahir, anaknya itu sebelumnya sempat berusaha bunuh diri dengan mengiris tangan. Namun karena tidak dalam, dia tetap selamat.
Penyelidikan awal menemukan Shahir memiliki masalah perceraian dengan istrinya yang telah balik ke rumah keluarganya di Kg. Pala Gual Ipoh, Tanah Merah.
Menurut sang ayah, Shahir sebenarnya ingin rujuk kembali dengan istrinya. Tetapi pengadilan agama mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan karena mereka telah bercerai talak tiga.
Beberapa jam sebelum kejadian, sang ayah menyuruh seorang anak lelaki berusia 10 tahun untuk memanggil Shahir ke rumahnya yang berada di samping.
Sang Ayah bermaksud menanyakan masalah rumah tangga itu, karena Shahir sering terlihat tertekan.
Pada jam 16.15, karena Shahir belum juga datang, sang ayah mendatangi rumahnya dan mengintip melalui jendela.
Saat itu sang ayah melihat Shahir dalam keadaan tergantung dengan kabel listrik. Ayah Shahir segera meminta bantuan tetangga untuk menurunkan mayat anaknya itu.
Shahir diduga memanjat ranjang susun yang berada di ruang tamu dan mengikat kabel listrik pada lehernya dan kayu alang rumah kemudian melompat turun.
Kepala Polisi Daerah Pasir Puteh, Deputi Superintendan Abdul Rozak Mohamad, mengatakan Shahir dilaporkan mengalami stres setelah bercerai.
" Di tubuh korban tidak ditemukan ada unsur kejahatan dan kematian korban karena bunuh diri," katanya.
Mayat Shahir kemudian dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Tg. Anis Pasir Puteh untuk otopsi.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi