Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak berkomentar banyak soal kabar PDI Perjuangan yang kemungkinan bakal menjadi oposisi di pemerintahan mendatang. Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan lebih lanjut kepada partai yang pernah mengusungnya menjadi presiden.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Hasto mengatakan, berkaca pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi sehingga dibutuhkan check and balance.
kata Hasto dalam keterangannya, Kamis, 15 Februari 2024 dikutip dari Liputan6.com.
Hasto menyampaikan, pada Pemilu 2009 terjadi manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga wakil rakyat di DPR membentuk hak angket.
Menurut Hasto, saat itu muncul suatu kesadaran perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih. Meskipun hal itu dapat terjadi lagi di Pemilu setelahnya.
Hasto mengatakan, banyak pemilih di luar negeri tidak bisa melaksanakan hak pilihnya karena faktor teknis administratif, sehingga perlawanan ini menyangkut hal yang fundamental.
ucap Hasto.
Ia mengungkapkan, oleh karena itu PDIP akan berjuang lewat jalur partai selain berjuang di luar pemerintahan atau di DPR.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur